Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengupayakan agar dapat meningkatkan waktu tunggu kedatangan antar kereta (headway) KRL Yogyakarta - Solo menjadi lebih singkat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan hal tersebut perlu dilakukan agar dapat semakin meningkatkan kapasitas dari KRL Yogyakarta -- Solo.
“Sekarang headwaynya masih 30 menit. Selanjutnya akan dipersingkat hingga 5 menit yang akan meningkatkan kapasitas penumpang hingga 6 kali lipat,” ujarnya melalui keterangan resmi, Sabtu (12/3/2022).
Di sisi lain, saat ini PT KCI selaku operator KRL Jogja-Solo hari ini meluncurkan Kartu Multi Trip (KMT) yang diharapkan akan semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran tiket secara non tunai (cashless).
Pada awal beroperasi, KRL Yogyakarta -Solo baru mengangkut penumpang sebanyak 2.000-3.000 penumpang per hari, dan terus meningkat mendekati 15.000 penumpang per hari.
Kehadiran KRL yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada 1 Maret 2021 lalu ini, merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun transportasi masa depan dan berkelanjutan.
"Kami akan meningkatkan pelayanan KRL Jogja-Solo dengan sejumlah keunggulan yaitu: waktu tempuh perjalanan yang lebih cepat, kapasitas penumpang yang lebih banyak, serta lebih ramah lingkungan.