Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Harga Tanah Dari Termahal dan Termurah Di Jabodetabek

Harga tanah termahal di DKI Jakarta menembus angka Rp50 juta per meter persegi yang berada di wilayah pusat Jakarta. 
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Harga tanah di Ibu Kota dan wilayah penyangga identik dengan mahal. Saking mahalnya, harga tanah di Jakarta dinilai tak sanggup untuk dibeli.

Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sendiri secara umum digunakan sebagai acuan dalam melakukan transaksi jual beli tanah serta bangunan. 

Melalui NJOP, dapat diketahui pula harga tertinggi dan terendah aset tanah tersebut. Meski begitu, harga tanah juga bisa lebih tinggi dari NJOP sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Selain itu, nilai bidang tanah dari peta sebaran Kementerian ATR/BPN juga bisa digunakan sebagai acuan. Nilainya ini di atas Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tetapi di bawah harga pasar.

Marine menuturkan harga tanah termahal di DKI Jakarta menembus angka Rp50 juta per meter persegi yang berada di wilayah pusat Jakarta. 

Perolehan angka tersebut dikutip dari peta sebaran nilai bidang tanah yang digunakan untuk membangun rumah yang dipublikasikan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN).

Wilayah-wilayah yang punya nilai tanah tinggi utamanya berada di Central Business District (CBD) Jakarta, seperti Senayan, Kebon Melati, dan Menteng. 

"Alasan tingginya harga tanah di kawasan tersebut karena sangat mudah diakses oleh transportasi publik dan dikelilingi sejumlah fasilitas," ujarnya, Senin (7/3/2022). 

Marine menuturkan Bojongsari merupakan salah satu daerah perbatasan Depok dan Pamulang yang memiliki harga jual dengan kenaikan tertinggi. Untuk rumah baru, harga bangunannya berada di kisaran Rp11juta per meter persegi.

Sementara untuk di Bogor, kawasan Jalan Pajajaran dan protokoler juga mengalami kenaikan NJOP signifikan. Dari yang sebelumnya NJOP sebesar Rp4 juta per meter hingga Rp5 juta per meter, naik menjadi Rp6,8 juta per meter persegi.

Kenaikan NJOP paling tinggi di Kota Bekasi terjadi di kawasan perdagangan dan pusat perekonomian, seperti di Jalan Ahmad Yani yang mencapai Rp12,6 juta per meter persegi. 

"Angka itu naik dari tahun 2018 yang hanya Rp10 juta per meter persegi," katanya. 

Di wilayah Serpong, Tangerang, saat ini harga tanah per meter bisa mencapai Rp40 juta. Menurutnya, hal ini tak mengherankan karena mengingat pengembang besar seperti BSD juga turut mengembangkan kota ini hingga semakin maju.

Meski begitu, harga tanah di satu kawasan Jakarta akan berbeda dengan di kawasan lainnya. 

"Kalau merujuk harga tanah di wilayah elit jelas akan berbeda dengan wilayah yang tidak termasuk kawasan elit," ucapnya.

Berikut ini harga tanah per meter persegi di kawasan Jabodetabek yang nainya lebih rendah dibandingkan dengan kawasan lainnya.

Median harga tanah per meter persegi bisa mengacu kepada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 24/2020 tentang Penetapan Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2020.

Di Jakarta, ternyata masih ada kawasan berikut yang NJOP-nya relatif lebih rendah daripada daerah lain yakni di wilayah Jakarta timur yang punya kisaran harga per meter persegi Rp17 jutaan

NJOP sebesar Rp2 jutaan per meter persegi bisa ditemukan di kawasan Cakung, seperti Kampung Terate, sebagian wilayah Pulo Gadung seperti Pulo Lentut, dan lainnya. 

"Ada pula NJOP yang hanya mencapai Rp1 jutaan per meter persegi. Menurut Pergub, wilayah tersebut adalah Kamal Muara, seperti Jalan Kamal Muara, Jalan Hamjuni, Gang Tongkol, dan lainnya," tuturnya.

Menurut data RIPMI, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor memiliki kisaran harga tanah per meter di angka Rp6 jutaan.

"NJOP di Kota Bekasi terbagi menjadi 100 kelas. Paling tinggi atau kelas 1 nilai mencapai Rp68 juta, sedangkan kelas terendah Rp170.000. Anda juga bisa menemukan harga tanah dengan nilai Rp308.000 per meter persegi di kawasan Bantargebang," terangnya.

Harga tanah termurah di Bogor sesuai NJOP yakni Rp160.000 per meter persegi. Bahkan, di sejumlah wilayah di Bogor harga tanah per meter persegi dapat ditemukan dengan harga Rp200.000 per meter persegi. 

"Kabupaten Tangerang juga masih masuk ke dalam wilayah dengan harga tanah per meter sekitar Rp9 jutaan," kata Marine


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yanita Petriella
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper