Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bagian dari Cagar Budaya, Pemerintah Tata Kawasan Pura Agung Besakih

Penataan Pura Agung Besakih dilakukan dengan mekanisme rancang dan bangun sejak Agustus 2021 dan ditargetkan selesai Desember 2022.
Wisatawan beraktivitas di Pura Besakih yaitu Pura yang berada di kaki Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (19/9).ANTARA-Nyoman Budhiana
Wisatawan beraktivitas di Pura Besakih yaitu Pura yang berada di kaki Gunung Agung, Karangasem, Bali, Selasa (19/9).ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah menata kawasan Pura Agung Besakih yang terletak di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Penataan dilakukan sebagai upaya perlindungan kawasan cagar budaya yang merupakan pusat peribadatan umat Hindu di Bali.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pekerjaan fisik penataan kawasan tidak akan menyentuh area bangunan utama Pura Besakih yang digunakan sebagai tempat ibadah.

"Yang terpenting dari penataan kawasan ini untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung yang beribadah dan berwisata. Karena menurut informasi, saat ada upacara besar kondisinya akan sangat ramai. Untuk itu akan dibuat alur masuk dan keluar yang berbeda, sehingga tidak ada penumpukan, termasuk sirkulasi jalan untuk kendaraan akan diatur," kata ujar Basuki dalam keterangan resminya, Minggu (6/3/2022).

Adapun, Pura Besakih merupakan pusat peribadatan terbesar di Bali sekaligus tujuan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, khususnya pada hari-hari besar kegiataan keagamaan umat Hindu.

Dengan banyaknya kunjungan wisatawan dan kondisi yang kurang tertata, keberlangsungan kegiatan ritual keagamaan kerap terdampak sehingga mengurangi kekhidmatan dan kenyamanan umat saat melakukan kegiataan keagamaan.

Penataan Pura Agung Besakih dilakukan dengan mekanisme rancang dan bangun sejak Agustus 2021 dan ditargetkan selesai Desember 2022. Pelaksanaan fisik penataan dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk. sebagai kontraktor pelaksana dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri selaku manajemen konstruksi dengan biaya APBN sebesar Rp378,4 miliar (MYC 2021-2022) yang sampai dengan saat ini progressnya telah mencapai telah mencapai 11,47 persen.  

Penataan dilakukan pada dua area yaitu Area Manik Mas dan Area Bencingah. Penataan Area Manik Mas meliputi gedung parkir setinggi 5 lantai, 18 unit kios besar, 12 unit kios kecil, Bale Pasandekan, Pura Melanting, bangunan Anjung Pandang, dan jalan akse.

Sementara itu, penataan Area Bencingah meliputi pembangunan 196 unit kios besar, 162 unit kios kecil, Bale Pasandekan, 2 unit bale gong, pelataran, dan area bermain anak. Pura Agung Besakih terletak sejauh kurang lebih 52 km dari kota Denpasar dan dapat ditempuh selama 1,5 jam melalui jalur darat.

Kawasan suci yang terdiri dari 117 pura ini sering digunakan untuk kegiatan ritual pada waktu-waktu seperti upacara Tawur Labuh Gentuh, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh, dan Panca Wali Krama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper