Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui akun resmi Instagram meminta masyarakat untuk melaporkan kelangkaan minyak goreng di seluruh Indonesia. Kemendag akan terus memantau dan membantu distribusi merata di seluruh daerah.
Akun @kemendag di Instagram menerima keluhan dan aspirasi dari masyarakat terkait isu kelangkaan minyak yang terjadi.
“Menanggapi isu kelangkaan minyak goreng di beberapa daerah, mohon diinfokan kepada kami secara detail, lokasi mana yang kosong (kota/kabupaten, kecamatan, kelurahan). Silakan tulis di kolom komentar agar dapat kami tindaklanjuti untuk segera dilakukan pengiriman minyak goreng,” tulis akun tersebut, Minggu (27/2/2022).
Hal tersebut sebagai langkah pemerintah untuk memantau stok dan harga. Mendag Lutfi pun meminta seluruh pemangku kepentingan atau stakeholders ikut berperan aktif dalam distribusi minyak goreng.
“Saya minta semua stakeholder berperan aktif untuk distribusi agar masyarakat mendapatkan minyak goreng sesuai HET,” unggahnya di media sosial @mendaglutfi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyampaikan stok minyak goreng sangat cukup, namun perlu distribusi yang lebih baik.
“Pasokan sudah sangat cukup bahkan kita gandakan tapi di rantai distribusi belum berjalan normal, dan cenderung banyak yang memanfaatkan isu kelangkaan, sehingga harga eceran tertinggi atau HET ada yang belum dipatuhi,” ujar Oke, Senin (28/2/2022).