Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Langit Bandara Ngurah Rai Bali, Makin Ramai Maskapai Asing

PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat jumlah maskapai rute penerbangan asing yang akan beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus bertambah.
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (AP I) mencatat jumlah maskapai rute penerbangan internasional yang akan beroperasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus bertambah.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan setidaknya hingga 24 Februari 2022 sudah ada 5 maskapai yang telah terbit izin rutenya dan 1 maskapai yang sedang dalam proses pengaktifan kembali rute melalui Direktur Angkutan Udara Kemenhub pada Maret 2022.

Faik menuturkan sebanyak 5 maskapai rute penerbangan internasional yang telah terbit izin rutenya yaitu Jetstar Asia dengan rute Singapura - Denpasar (PP), Scoot dengan rute Singapura - Denpasar (PP), KLM dengan rute Singapura - Denpasar (PP), Garuda Indonesia dengan rute Sydney - Denpasar dan AirAsia dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar (PP). Adapun 1 maskapai yaitu Jetstar dengan rute Sydney - Denpasar (PP) & Melbourne - Denpasar (PP) saat ini masih dalam proses pengaktifan rute.

“Kami sangat antusias dengan mulai kembali meningkatnya penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Sebanyak 3 maskapai yaitu Jetstar Asia, Scoot dan Garuda Indonesia akan melakukan pendaratan perdana pada 4 Maret mendatang," ujarnya melalui keterangan resmi dikutip, Minggu (27/2/2022).

Hal ini sekaligus menambah daftar maskapai internasional yang telah beroperasi di Bali setelah sebelumnya Garuda Indonesia rute Narita - Denpasar dan Singapore Airlines rute Singapura - Denpasar.

Berdasarkan data rencana penerbangan perdana 4 Maret 2022, maskapai Jetstar Asia dengan rute Singapura - Denpasar (PP) akan menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang & diperkirakan mendarat pukul 09.55 WITA dari Singapura.

Adapun, maskapai Garuda Indonesia untuk rute Sydney - Denpasar menggunakan jenis pesawat Airbus A330 dengan kapasitas duduk 360 penumpang & diperkirakan mendarat pukul 14.45 WITA dari Sydney & Scoot untuk rute Singapura - Denpasar (PP) menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang & diperkirakan mendarat pukul 18.05 WITA dari Singapura.

“Maskapai Jetstar Asia dan Scoot sendiri masing-masing dijadwalkan akan mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan dan Garuda Indonesia mengoperasikan sebanyak 1 penerbangan selama sepekan di bulan Maret,” kata Faik Fahmi.

Maskapai KLM dengan rute Singapura - Denpasar (PP) direncanakan mengoperasikan sebanyak 2 penerbangan selama sepekan dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B777-300ER dengan kapasitas tempat duduk 408 penumpang.

Lalu, untuk AirAsia dengan rute Kuala Lumpur - Denpasar (PP) direncanakan mengoperasikan sebanyak 3 penerbangan selama sepekan dengan menggunakan jenis pesawat Airbus A320 dengan kapasitas tempat duduk 180 penumpang.

Rencananya, maskapai Jetstar mengoperasikan masing-masing sebanyak 3 penerbangan dalam sepekan untuk rute Sydney - Denpasar (PP) dan Melbourne - Denpasar (PP) dengan menggunakan jenis pesawat Boeing B788 dengan kapasitas tempat duduk 335 penumpang.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan trafik penerbangan internasional di tengah pandemi COVID-19 melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat & memastikan segala operasionalnya sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kami juga berharap trafik penumpang & penerbangan internasional di Bali dapat terus meningkat sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi & pariwisata Bali yang begitu terdampak Pandemi COVID-19 selama lebih dari 2 tahun ini secara berkelanjutan,” tambah Faik Fahmi.

Sebagai informasi, sejak kembali beroperasinya penerbangan internasional oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (1-24 Februari 2022) trafik penumpang penerbangan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 1.784 penumpang dengan trafik pesawat mencapai 51 pergerakan pesawat.

Pada masa sebelum pandemi COVID-19 tahun 2019, trafik penumpang penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 13,8 juta penumpang dengan trafik pesawat internasional mencapai 73.886 pergerakan pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper