Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semegah Bandara YIA, Bandara Baru di IKN Rampung 2024

Lokasi bandara baru ini akan dihubungkan oleh jalan tol, baik dari Balikpapan maupun IKN. Bandara baru ini nantinya memiliki panjang landas pacu (runway) sepanjang 3000 meter x 45 meter, dan bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777.
Desain eksterior yang bakal menjadi Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, Selasa (4/1/2022)./ Antara @nyoman_nuartarnrn
Desain eksterior yang bakal menjadi Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, Selasa (4/1/2022)./ Antara @nyoman_nuartarnrn

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan pembangunan bandara baru penunjang Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur rampung pada 2024.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan lokasi bandara baru ini akan dihubungkan oleh jalan tol, baik dari Balikpapan maupun IKN. Rencananya, kata dia, bandara baru ini nantinya memiliki panjang landas pacu (runway) sepanjang 3000 meter x 45 meter, dan bisa didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777.

Melihat kapasitasnya, Menhub mengatakan bandara baru ini serupa dengan Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo.

“Saya optimistis, bandara baru tersebut bisa diselesaikan pada 2024 mendatang. Melihat situasi di lapangan dan pengalaman membangun Bandara YIA yang ukurannya sama, itu bisa dilaksanakan,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (22/2/2022).

Sebelum menentukan titik lokasi pembangunan bandara baru tersebut, studi penentuan lokasi calon bandara baru yang lokasinya sangat strategis, yaitu berada di antara kawasan IKN dengan Balikpapan.

Titik tersebut, kata dia, telah sesuai dengan jaringan jalan yang direncanakan Kementerian PUPR dan Bappenas.

Lebih lanjut, Menteri Budi menyebut akan berkoordinasi dengan TNI AU terkait kolaborasi penggunaan bandara IKN untuk kepentingan komersial dengan kepentingan militer.

YIA, yang terletak di Kulon Progo, Yogyakarta tersebut telah diresmikan pada 28 Agustus 2020 dikelola oleh PT Angkasa Pura I. Bandara yang dibangun dengan biaya senilai Rp12 triliun tersebut dibangun saat pandemi Covid-19 melanda dan hingga kini belum dapat mencapai target jumlah penumpang yang diharapkan.

Sebagai perbandingan, bandara YIA dibangun lebih besar jika dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto dan dibangun hanya membutuhkan waktu 20 bulan. Sedangkan YIA memiliki landasan pacu epanjang 3.300 meter lebih panjang. Sehingga, Bandara YIA mampu digunakan untuk mendarat pesawat jenis Airbus A380 dan Boeing 777 seperti pesawat dari Eropa, Amerika, Arab Saudi dan negara Asia yang lain.

Biaya yang digunakan untuk pembebasan lahan sebesar Rp4,2 triliun dan pembangunan fisik sebesar Rp7,1 triliun. Sehingga total biaya pembangunan Bandara YIA di Kulonporog ini senilai Rp11,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper