Bisnis.com, JAKARTA — Pasar apartemen di Batam tahun ini mulai bergairah seiring dengan berangsur pulihnya kondisi perekonomian dan menurunnya kasus positif Covid-19 di daerah tersebut.
Masyarakat kembali melirik investasi properti yang memang dianggap paling aman dibandingkan dengan instrumen investasi lain seperti deposito, reksadana, saham, apalagi trading forex (foreign exchange) yang memakai robot trading.
Membaiknya minat masyarakat Batam berinvestasi di bisnis properti ini tampak dari tingginya tingkat kunjungan di gelaran pameran properti, REI Expo yang diadakan di Atrium Lobby II Grand Batam Mall, mulai 14 hingga 20 Februari 2022.
Pameran properti tersebut tersebut diikuti oleh 16 pengembang dan sejumlah perbankan penyalur KPR (kredit pemilikan rumah) dan KPA (kredit pemilikan apartemen). Berbagai produk properti unggulan baik rumah tapak dan apartemen dapat ditemui di ajang pameran properti tersebut. Salah satunya adalah proyek apartemen terbaru, yakni superblok One Avenue Batam yang dikembangkan oleh PT Wiwoa Miti Karya Batam (WMKB).
Kompleks apartemen ini berada di persimpangan Jalan Laksamana Bintan dan Jalan Raja H. Fisabilillah dengan right of way selebar 100 meter.
Principal One Avenue Batam Felix S. Hasamin mengatakan bahwa superblok One Avenue Batam dibangun di atas lahan 52.0000 meter persegi dan akan dikembangkan dalam dua tahap.
Baca Juga
Pada tahap pertama adalah pembangunan empat menara apartemen mewah dan 1 satu menara gedung perkantoran yang semua akan dijual putus (secara strata) dengan kepemilikan hak milik di atas hak guna bangunan murni.
“Lokasi One Avenue Batam ini berada di jantung Kota Batam yang padat dengan berbagai aktivitas bisnis, wisata, dan kuliner akan membuat kawasan One Avenue Batam sangat diminati baik oleh warga lokal, nasional, maupun mancanegara,” kata Felix melalui siaran pers, Sabtu (19/2/2022).
Oleh karena itu, menurutnya, wajar jika unit apartemen One Avenue Batam yang sedang dipasarkan yaitu Tower South Condo dan Tower The Residence digandrungi tidak hanya investor lokal, tapi juga banyak juga investor mancanegara, di antaranya berasal dari Singapura, Hong Kong, Tawan, China, Filipina, Australia, bahkan dari Kanada dan Amerika Serikat.
Ketika disinggung soal promo yang sedang ditawarkan kepada konsumen, Felix menjelaskan bahwa pihaknya memberi penawaran menarik, yaitu uang muka dapat dicicil hingga 60 bulan (60 kali), hanya dengan Rp5 jutaan per bulan untuk Tower The Residence dan Rp10 jutaan untuk Tower South Condo.
“Selain itu, kami juga memberikan doorprize special kepada customer yang melakukan booking fee pada saat acara berlangsung,” jelasnya.
Harga unit apartemen di Tower South Condo dipasarkan mulai dari Rp978 juta, sedangkan Tower The Residence, menawarkan tipe studio (28 meter persegi) sampai dengan tiga kamar tidur (86 meter persegi) dibanderol mulai dari Rp700 jutaan.
Felix optimistis penjualan dua menara apartemen One Avenue Batam tahun ini lebih baik lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu setelah melihat progres pembangunan Tower South Condo di lapangan dengan pengecoran pile cap fondasi sudah mencapai 90% dan pengerjaan pembesian pelat lantai lower ground mencapai 60%.
Disamping itu, pekerjaan struktur juga mencapai lantai ketiga dan direncanakan mencapai penutupan atap pada Mei mendatang.
“Sampai saat ini unit Tower The Residence sudah terjual sekitar 40%. Kami harap masyarakat manfaatkan kesempatan mendapatkan properti di lokasi emas ini karena dipasarkan masih dengan harga perdana sehingga potensi mendapatkan keuntungan maksimal,” jelasnya.
