Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat semakin meminati properti premium dengan rentang harga Rp2 miliar hingga di atas Rp10 miliar. Hal itu pun diyakini bakal membawa tren pasar properti dalam negeri ke arah positif.
Wasudewan, Deputy CEO 99 Group Indonesia, mengatakan bahwa mayoritas masyarakat atau sekitar 84,1 persen responden masih mengincar rumah tapak. Yang menarik, minat terhadap rumah premium terus meningkat.
“Fenomena baru juga tercatat dengan naiknya minat terhadap properti premium di kisaran harga Rp2 miliar hingga Rp10 miliar ke atas,” katanya, dikutip Rabu (19/1/2022).
Dia menuturkan properti dengan harga Rp2 miliar diminati oleh 7,8 persen responden di semester II/2021. Jumlah itu naik dari semester sebelumnya yang sebesar 7,5 persen.
Untuk hunian dengan harga Rp3 miliar hingga Rp5 miliar, dicari oleh 7,2 persen masyarakat di semester II/2022, naik dari semester sebelumnya yang sebesar 6,7 persen.
Dia menjelaskan, rumah dengan harga Rp5 miliar hingga Rp10 miliar pun lebih diminati masyarakat, di mana pada semester II/2021 dicari oleh 5,7 persen responden, lebih tinggi dari semester sebelumnya yang 5,1 persen.
Kemudian, hunian di atas Rp10 miliar mengalami kenaikan pencarian menjadi 5,2 persen di semester II/2021, dari semester sebelumnya sebanyak 4,6 persen.
Adapun, properti dengan harga di bawah Rp400 juta diminati oleh 39.1 persen konsumen per semester II/2021, dari semester sebelumnya 37,9 persen.
Menurutnya, tren pasar properti di Tanah Air berhasil menunjukkan perubahan ke arah positif sepanjang 2021.
99 Group mencatat pencarian properti di portal Rumah123.com dan 99.co sebanyak 270 juta, dengan 46 persen di antaranya merupakan pengunjung baru.
“Porsi penambahan pencari properti baru ini merupakan sinyal positif akan pemulihan pasar dengan meningkatnya permintaan dari konsumen,” ujarnya.
dia menyebut, terjadi tren pergeseran usia konsumen dan pencari properti di tahun lalu. Pencari properti pada semester II/2021 didominasi oleh milenial sebanyak 48,7 persen, dan Generasi Z 19,4 persen.
Fakta menarik itu, kata dia, menandai peningkatan kesadaran terhadap pentingnya kepemilikan properti oleh generasi muda yang terus bertumbuh.
“Dengan adanya tren generasi muda yang semakin aktif mencari properti, 99 Group menyesuaikan strategi pemasaran yang tepat dan efektif untuk kelompok usia ini. Harapannya, para pencari properti ini dapat menemukan hunian idamannya dengan mudah dan nyaman,” imbuhnya.