Bisnis.com, JAKARTA - DAMRI resmi melayani trayek angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Bangka Belitung dengan rute Pangkalpinang-Tanjung Berikat, dan Tanjung Pandan-Membalong.
Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri menyebut akan mengerahkan empat unit kendaraan jenis micro bus tipe HiAce, pada trayek anyar tersebut. Layanan tersebut ditujukan sebagai komitmen perusahaan untuk memperkuat kembali sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.
"DAMRI siap mendukung KSPN Bangka-Belitung dengan mengerahkan 4 unit armada dengan jenis micro bus terbaik tipe HiAce yang akan dioperasikan untuk melayani pelanggan dan wisatawan yang akan berkunjung kesana," tutur Siti dalam siaran pers, Jumat (18/2/2022).
Siti menuturkan layanan baru DAMRI di KSPN merupakan salah satu langkah nyata untuk mendukung suksesnya program pariwisata di wilayah Bangka Belitung. Masyarakat setempat akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan perjalanan wisata yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Wilayah Bangka Belitung telah dikenal sebagai daerah penghasil timah terbesar kedua di dunia, di mana sekitar 90 persen timah Indonesia berasal dari Bangka-Belitung. Selain itu, Bangka Belitung memiliki berbagai lokasi pantai dan tebing yang dikunjungi wisatawan.
Adapun untuk rute Pulau Bangka, DAMRI melayani rute:
1. Pangkalpinang-Tanjung Berikat, dengan tarif sebesar Rp25.000. Jadwal keberangkatan setiap hari yaitu dari Pool DAMRI Pangkalpinang pukul 10.00 dan 14.00 WIB.
2. Untuk rute sebaliknya, Tanjung Berikat-Pangkalpinang dipatok tarif sebesar Rp25.000, dengan jadwal keberangkatan setiap hari, dari Tanjung Berikat pukul 06.30 dan 13.30 WIB.
Sementara itu, rute Pulau Belitung yang dilayani DAMRI yaitu:
1. Tanjung Pandan-Membalong, dengan tarif sebesar Rp20.000. Jadwal keberangkatan yakni setiap hari, dari Kantor Pemasaran DAMRI Belitung pukul 05.30 dan 11.00 WIB.
2. Untuk rute sebaliknya, rute Membalong-Tanjung Pandan dipatok tarif sebesar Rp20.000 dengan jadwal keberangkatan setiap hari, yaitu dari Teluk Gembira pukul 08.00 dan 13.00 WIB.
Siti berharap setidaknya layanan DAMRI tersebut dapat meraih lebih kurang 12.000 penumpang pada tahun ini.
"Hadirnya rute tersebut diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar wilayah Bangka-Belitung, sehingga dapat meningkatkan kemajuan sektor pariwisata, dan turut menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke Bangka Belitung," jelasnya.