Bisnis.com, JAKARTA – DAMRI resmi melayani trayek angkutan perintis di Lampung. Layanan tersebut merupakan salah satu bentuk penugasan dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.
Plt. Corporate Secretary DAMRI Siti Inda Suri mengatakan penugasan tersebut merupakan bagian dari peran yang dijalankan oleh DAMRI untuk mendukung konektivitas transportasi darat di Indonesia melalui berbagai rute, bahkan hingga ke daerah terdepan, terluar, terpencil, dan perbatasan, atau 3TP.
Selain itu, sepanjang tahun ini, DAMRI diperkirakan melayani lebih dari 300 rute perintis di seluruh Indonesia dengan pengoperasian lebih dari 502.500 unit armada bus atau sekitar 350.000 perjalanan (rit).
"DAMRI akan terus mendukung layanan angkutan perintis untuk menghubungkan daerah satu dengan lainnya guna meningkatkan pengembangan transportasi dan aktivitas kemasyarakatan di wilayah tersebut," ujar Siti, seperti dikutip dari siaran resmi, Rabu (16/2/2022).
Siti menyampaikan layanan perintis yang dilayani DAMRI untuk wilayah Lampung dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap transportasi darat yang aman dan terjangkau.
Adapun, rute-rute yang dilayani yakni:
1. Rute Rajabasa – Margomulyo, dengan tarif yang dikenakan sebesar Rp5.000. Jadwal keberangkatan tersedia untuk setiap hari yaitu dari Pool DAMRI Rajabasa tersedia pada pukul 06.30, 07.30, 08.30, 10.30, dan 11.30 WIB. Pemesanan tiket dapat dilakukan dengan mendatangi langsung loket keberangkatan di Pool DAMRI Rajabasa; dan
2. Rute sebaliknya yaitu Margomulyo – Rajabasa, dengan tarif sebesar Rp5.000. Jadwal keberangkatan tersedia untuk setiap hari, yaitu dari Lapangan Bola Margomulyo tersedia pukul 08.30, 09.30, 10.30, 12.30 dan 13.30 WIB.
Pemesanan tiket dapat dilakukan dengan mendatangi langsung Toko Sobari yang terletak di depan Lapangan Sepak Bola Margomulyo. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan tersebut, pelanggan dapat menghubungi petugas pelayanan DAMRI di nomor telepon 0811 7915 553.
Melalui layanan Perintis, DAMRI diharapkan memenuhi kebutuhan mobilitas masyakarat terhadap transportasi, guna menunjang distribusi produk-produk lokal. Layanan Perintis diharapkan dapat mengurangi biaya logistik angkutan barang yang ada.
"Kami berharap layanan keperintisan ini dapat terus terlaksana, sehingga mampu meningkatkan konektivitas, aksesibilitas, serta memenuhi kebutuhan masyarakat di kawasan 3TP tersebut," tutup Siti.