Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah melaporkan bahwa pihaknya telah menyalurkan pembiayaan ultra mikro kepada 1,9 juta debitur dengan nilai penyaluran dana sebesar Rp 7,03 triliun sepanjang 2021.
Menutur Ririn, capaian tersebut telah melampaui target pertumbuhan debitur sebesar 1,8 juta debitur atau meningkat 109 persen.
"Sehingga secara akumulasi sejak 2017 sampai dengan 2021 pembiayaan UMi telah disalukan kepada 5,4 juta usaha mikro, dengan nilai Rp18,08 triliun," paparnya dalam Seminar Digitalisasi UMKM Perempuan untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi: Harapan dan Tantangan, Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Selain itu, UMi telah menjangkau 500 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Capaian ini, menurutnya, dicapai dengan optimalisasi perguliran dana pembiayaan UMi yang telah mencapai 2,2 kali dari dana kelolaan yang bersumber dari APBN.
Kemudian, PIP juga menambah penyalur LKPP non-pemerintah. "Tahun 2021, kita menambah 8 penyalur baru dan ini akan kita teruskan di tahun 2022," katanya.
Tahun ini, Ririn menuturkan PIP menargetkan akan mencari 2 juta debitur baru.