Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Investasi Pemerintah atau PIP menargetkan penyaluran pembiayaan ultra mikro untuk menjangkau 2 juta debitur baru pada tahun ini, naik dari capaian 2021 lalu.
Direktur Utama PIP Ririn Kadariyah menjelaskan bahwa pada 2021, pihaknya menyalurkan pembiayaan ultra mikro (UMi) kepada 1,95 juta debitur baru senilai Rp7,3 triliun. Jumlah itu mencapai 109 persen dari target penyaluran kepada 1,8 juta debitur baru.
Kinerja 2021 tercatat tumbuh 11 persen dari 2020, yakni ketika penyaluran pembiayaan UMi mencakup 1,76 juta debitur baru. Ririn menjelaskan bahwa tren pertumbuhan berpotensi terjadi pada tahun ini, sehingga PIP meningkatkan target penyaluran pembiayaannya.
"Untuk 2022, target penyaluran pembiayaan UMi adalah 2 juta debitur baru," ujar Ririn dalam seminar Digitalisasi UMKM Perempuan untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi, Kamis (17/2/2022).
Menurutnya, PIP akan bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan pembiayaan UMi kepada para pelaku usaha ultra mikro. Kerja sama itu penting agar pembiayaan dapat menjangkau lebih banyak calon debitur.
"Kerja sama berkaitan dengan pembinaan dan pengawasan koperasi, identifikasi koperasi, potensi dan optimalisasi peran penyuluh koperasi lapangan," ujar Ririn.
Di masa pandemi Covid-19, PIP melalukan pelatihan pemasaran bagi para pelaku UMKM. Pola pelatihan dan pendampingan akan dikembangkan pada 2022 dengan lebih terstruktur, sehingga dampaknya bagi debitur UMi dan masyarakat dapat lebih luas.