Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id : Dari Sorotan Optimalisasi Aset Negara, Potensi Ekspor Kopi ke Mesir, hingga Sengkarut Izin Kripto Anang

Selain menyoroti optimalisasi aset negara terkait pemindahan ibu kota, sejumlah berita ekonomi dan bisnis lainnya disajikan secara analitik dan mendalam.
Desain eksterior yang bakal menjadi Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, Selasa (4/1/2022)./ Antara @nyoman_nuartarnrn
Desain eksterior yang bakal menjadi Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur, Selasa (4/1/2022)./ Antara @nyoman_nuartarnrn

Bisnis.com, JAKARTA - Aset di ibu kota yang ditinggalkan idealnya tetap memberikan nilai ekonomis kepada negara, entah melalui pengelolaan, pemanfaatan, maupun penjualan BMN.

Untuk dapat mengelola maka pemerintah harus membereskan tata usaha aset negara lebih dulu. Selain menyoroti optimalisasi aset negara terkait pemindahan ibu kota, sejumlah berita ekonomi dan bisnis lainnya disajikan secara analitik dan mendalam.

Berikut lima berita pilihan editor bisnisindonesia.id untuk Minggu (13/2)

1. PEMINDAHAN IBU KOTA, MOMENTUM OPTIMALKAN ASET NEGARA

Hampir seribu tahun yang lalu, pada 1085, William Sang Penakluk menugaskan survei terhadap kerajaannya di Inggris, yang ia taklukkan 19 tahun sebelumnya. 

Tujuannya menginventarisasi semua aset dan mengetahui pendapatan apa yang semestinya bisa mereka hasilkan, dan karenanya, apa yang bisa menjadi hak Raja dalam sewa atau pajak.

Dalam bahasa sehari-hari, karena skala, finalitas, dan otoritasnya, hasil inventarisasi itu disebut Buku Domesday. Hari ini, kita mungkin menyebutnya peta aset. 

2. KOPI INDONESIA KIAN SEMERBAK DI PASAR MESIR

Penetrasi kopi asal Indonesia di pasar Mesir kian meningkat yang membuka peluang pasar lebih besar di Negeri Piramida tersebut.

Peluang itu ditandai dengan kembali diresmikannya kedai kopi Indonesia di Kairo, Mesir awal pekan ini.

3. MENDONGKRAK RASIO PAJAK DENGAN KENAIKAN PPN

Mulai 1 April 2022 pemerintah memberlakukan tarif PPN baru sebesar 11 persen. Sebelumnya, PPN dipatok di angka 10 persen.

Pemerintah telah menargetkan penerimaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) tahun 2022 sebesar Rp 554,38 triliun.Angka tersebut naik Rp35,45 triliun dari target penerimaan PPN dan PPnBM di tahun 2021 yang berada di angka Rp518,55 triliun.

Tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) diperkirakan naik 1 persen mulai April mendatang, akan berdampak terbatas terhadap inflasi.

4. KEBIMBANGAN PERTAMINA BERUJUNG PADA KENAIKAN HARGA BBM

PT Pertamina (Persero) akhirnya melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, mengikuti perkembangan terkini harga minyak dunia yang terus melambung.

Harga minyak mentah dunia pada Jumat (11/2/2022) jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Maret 2022 masih kuat pada level US$90,42 per barel, sedangkan harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak April 2022 masih bertengger pada leve US$91,78 per barel.

5. SENGKARUT IZIN KRIPTO ANANG DAN NASIB INVESTOR ASIX TOKEN

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) secara tiba-tiba melarang perdagangan aset kripto ASIX Token milik musisi Anang Hermansyah. Bappebti menjelaskan bahwa non-fungible token (NFT) tersebut belum masuk dalam daftar 229 aset kripto yang diizinkan diperjualbelikan di Indonesia. 

Hal itu sesuai dengan Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Dalam regulasi tersebut, pedagang yang ingin memperdagangkan aset kripto di dalam negeri harus mendaftar ke Bappebti dengan memenuhi sederet persyaratan. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper