Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 Sempat Landai di Kuartal IV/2021, Kinerja Sektor Jasa Kesehatan Tetap Moncer

Sepanjang 2021, BPS mencatat sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial mengalami pertumbuhan sebesar 10,46 persen.
Pemerintah Kota Bogor memfasilitasi 250 wartawan melaksanakan vaksinasi booster di Gedung Puri Begawan, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Jumat (21/1/2022)/Antara
Pemerintah Kota Bogor memfasilitasi 250 wartawan melaksanakan vaksinasi booster di Gedung Puri Begawan, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Jumat (21/1/2022)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kinerja sektor kesehatan mencatatkan pertumbuhan yang tinggi pada kuartal IV/2021.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan bahwa, jika dilihat berdasarkan lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicatatkan oleh sektor jasa kesehatan.

“Dilihat per sektornya, tertinggi ada di jasa kesehatan. Sektor jasa kesehatan mampu tumbuh 12,16 persen, itu tertinggi untuk lapangan usaha pada kuartal IV/2021,” katanya dalam konferensi pers virtual, Senin (7/2/2022).

Pada kuartal IV/2021, BPS perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,02 persen secara tahunan. Dari 17 lapangan usaha, Margo menyampaikan sebanyak 16 lapangan usaha mencatatkan kinerja yang positif.

Sementara itu, satu-satunya sektor yang mencatatkan pertumbuhan negatif adalah sektor jasa keuangan, sebesar -2,5 persen.

“Seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan PDB, kecuali pada sektor jasa keuangan,” jelas Margo.

Di sisi lain, jika dilihat berdasarkan struktur PDB, pendorong utama pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV/2021 adalah industri pengolahan, perdagangan, pertanian, konstruksi, dan pertambangan.

Keempat sektor ini, masing-masing mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,92 persen, 5,56 persen, 2,28 persen, 3,91 persen, dan 5,15 persen.

Lebih lanjut, sepanjang 2021, BPS mencatat sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial mengalami pertumbuhan sebesar 10,46 persen.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan jumlah pasien dan pendapatan dari uji spesimen Covid-19. Selain itu, pendorong lainnya adalah adanya kenaikan insentif kesehatan terkait perawatan pasien Covid-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper