Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP I: Tak Ada Pengembangan Bandara Adisutjipto Tahun Ini

AP I menuturkan tidak ada rencana pengembangan untuk Bandara Adisutjipto tahun ini sesuai dengan RKAP 2022.
Ilustrasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta / Bisnis-Dwi Prasetya
Ilustrasi Bandara Adisutjipto Yogyakarta / Bisnis-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I tidak memiliki rencana pengembangan Bandara Adisutjipto dalam Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) pada 2022.

VP Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan hal tersebut dikarenakan terminal A Bandara Adisutjipto saat ini memiliki luas 9.899 m2 dibandingkan dengan luasan Terminal B yang hanya mencapai 6.162 m2.

Menurutnya, dengan kapasitas terminal yang lebih besar serta kondisi pergerakan penumpang pesawat yang rata-rata melayani sekitar 500 penumpang per hari, Bandara Adisutjipto masih memadai.

"Jadi, berdasarkan RKAP 2022, kami tidak memiliki rencana dalam pengembangan Bandara Adisutjipto," ujarnya, Kamis (3/2/2022).

Bandara Adisutjipto Yogyakarta saat ini difokuskan untuk melayani penerbangan intra Jawa-Bali dengan menggunakan pesawat jenis propeller. Setidaknya ada 4 rute yang dilayani yaitu Bandara Halim Perdana Kusuma yang sementara ini ditutup, Bandara Juanda Surabaya, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Adapun, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo saat ini melayani penerbangan dengan jenis pesawat bermesin jet untuk penerbangan domestik dan internasional.

Dengan demikian, saat ini Bandara Adisutjipto Yogyakarta hanya untuk hal-hal yang bersifat rutin guna mendukung operasional, pelayanan dan keselamatan penerbangan.

Sebelumnya, AP I memang mengoperasikan kembali Terminal A sebagai terminal keberangkatan penumpang per Selasa (1/2/2022).

Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan sebelumnya operasional keberangkatan penumpang dilaksanakan melalui Terminal B per awal 2020 lalu. Namun, saat ini per Selasa (1/2/2022), Terminal A Bandara Adi Sutjipto kembali difungsikan sebagai terminal keberangkatan penumpang.

"Dengan demikian, jika sebelumnya keberangkatan penumpang adalah melalui Terminal B, kini kembali terpusat melalui Terminal A. Terminal B ke depannya akan dinonaktifkan untuk kegiatan operasional pelayanan penumpang," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper