Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Dorong Pembahasan Tapering dan Inflasi Global di Forum G20

Langkah The Fed dalam melakukan tapering untuk menjaga kondisi ekonomi Amerika Serikat akan berdampak kepada banyak negara, sehingga perlu adanya pembahasan dalam forum G20.
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto memberikan sambutan dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia yang digelar Rabu (1/12/2021)./Istimewa
Menko Perekonomian Airlangga Hartanto memberikan sambutan dalam Opening Ceremony Presidensi G20 Indonesia yang digelar Rabu (1/12/2021)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia akan mendorong isu inflasi global dan langkah tapering The Fed dalam pertemuan G20 agar pemulihan ekonomi, khususnya di negara-negara berkekuatan besar, tidak membawa dampak mengejutkan bagi negara-negara miskin dan berkembang.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra dalam dialog bersama media mengenai G20 di kawasan Cikini, Jakarta pada Jumat (28/1/2022). Dia menjelaskan berbagai hal mengenai Presidensi G20 Indonesia, terutama hal-hal yang akan menjadi agenda utama.

Menurut Wempi, seluruh dunia menghadapi ketidakpastian ekonomi di tiga aspek, yakni suku bunga, nilai tukar, dan inflasi. Ketidakpastian itu menjadi sorotan karena berbagai negara berupaya untuk bertransformasi dari pandemi ke fase endemi, sehingga kondisi ekonomi harus menjadi lebih 'normal'.

Langkah The Fed dalam melakukan tapering untuk menjaga kondisi ekonomi Amerika Serikat, menurut Wempi, akan berdampak kepada banyak negara sehingga perlu adanya pembahasan dalam forum G20. Sebagai presidensi, Indonesia akan mengangkat topik tersebut agar terjalin koordinasi dalam menjaga perekonomian.

"Dalam forum G20 kita colek-colek Amerika Serikat, guys kalau mau balapan jangan dulu-duluan, tolong kasih tahu kalau sampeyan mau maju [dengan tapering], kami supaya bisa siap-siap. Inggris, China, Jerman juga sama kita kasih tahu, silakan mau menaikkan ini segala macam, mau tapering ... itu modal yg ada di negara berkembang bakal ketarik ke sana, ini harus siap," ujar Wempi pada Jumat (28/1/2022).

Menurutnya, seluruh negara menanti langkah tapering Negeri Paman Sam untuk melihat dampak dan menentukan kebijakannya masing-masing. Penting bagi berbagai negara, terutama negara miskin dan berkembang untuk berkoordinasi agar kebijakan negara maju tak membawa efek kejut yang memengaruhi ekonomi.

"Dengan intervensi menteri keuangan [menkeu] dengan para menkeu yang lain dan gubernur bank sentral itu sudah bisa baca maunya negara maju seperti apa, dan kira-kira apa yang harus dipersiapkan oleh negara berkembang. Isu tapering itu paling fundamental," ujarnya.

Indonesia pun akan membahas isu inflasi secara global dalam forum G20. Wempi menilai bahwa inflasi yang bersifat temporer relatif aman bagi banyak negara, tetapi jika inflasi itu bersifat struktural maka perlu terdapat koordinasi yang baik antar negara-negara, terutama G20 yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper