Bisnis.com, JAKARTA – Meski telah fokus dan berhati-hati mengemudikan kendaraan di tol, terkadang kita menemui kendaraan lain di depan yang berhenti secara mendadak, sehingga sulit dihindari dan terjadi tabrakan beruntun.
Dikutip dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) pada Sabtu (29/1/2022), selain harus tetap menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, ada juga rumus perhitungan waktu untuk meminimalisir dan terhindar dari bahaya kecelakaan yang dikenal dengan ‘Rumus 3 Detik’.
Pada umumnya, setiap pengendara akan bereaksi berdasarkan persepsi dan informasi dari keadaan yang sedang dialami.
Perhitungan waktu pada rentang 1,5–2 detik, yakni lama waktu persepsi manusia selaku pengendara dalam mengemudikan kendaraannya dan melihat kendaraan lain di depannya pada saat melakukan pengereman mendadak.
Kemudian, pada waktu 0,5–1 detik selanjutnya, di mana seorang pengendara mendapatkan reaksi secara cepat untuk menghentikan kendaraan dengan tenang sesuai jarak aman berkendara agar tidak menabrak kendaraan di depannya yang sudah melakukan pengereman secara mendadak.
Penghitungan rumus 3 detik tersebut diharapkan bisa dilakukan untuk tetap menjaga jarak aman saat mengerem kendaraan mendadak.
Baca Juga
Dengan begitu, kendaraan tidak langsung menabrak kendaraan lain di depan, begitupun kendaraan di belakang yang juga menjaga jarak dengan aman.
BPJT juga mengingatkan, dibutuhkan fokus yang cukup tinggi saat berkendara di tol, serta jangan lengah saat sedang mengemudikan kendaraan. Pastikan kendaraan dalam kondisi aman dan tetap patuhi aturan berkendara dengan benar.
“Kalau lelah jangan paksakan mengemudi ya sobat, istirahat sejenak, lalu melanjutkan perjalanan. Utamakan keselamatan bukan kecepatan, setuju untuk selamat sampai tujuan,” imbau BPJT.