Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Cara Kadin Tarik Minat Investasi Asing saat B20

Kadin Indonesia berupaya menarik minat investasi asing melalui side event B20.
Ilustrasi  investasi/Freepik
Ilustrasi investasi/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berencana membuka side event B20 di sejumlah lokasi di Tanah Air. Tujuannya, mengenalkan budaya Indonesia ke dunia sehingga mampu membuka peluang investasi.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara B20 Inception Meeting.

Acara tersebut turut dihadiri ribuan peserta dari negara-negara anggota G20 yang terdiri dari para pemimpin bisnis, pejabat tinggi pemerintah, asosiasi bisnis dan beberapa pembicara utama yang membahas isu-isu prioritas paling mendesak dari agenda ekonomi global.

"Tahun ini kami berencana mengadakan side event B20 di beberapa lokasi di Tanah Air agar dapat membuka pintu bagi dunia untuk menjelajahi Indonesia dan memperkenalkan keanekaragaman budaya serta keindahan alam Indonesia yang luar biasa," kata Arsjad, Kamis (27/1/2022).

Dia berharap, side event ini dapat membuka peluang investasi bagi Indonesia mulai dari investasi di bidang layanan kesehatan, Ibu Kota Baru Nusantara, hingga sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kepulauan Indonesia.

Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut, Arsjad membeberkan tiga program prioritas B20 yang diklaim sejalan dengan tema G20. Yakni Kemajuan Inovatif, Inklusif dan Pertumbuhan Kolaboratif.

"Untuk memastikan keselarasan program kerja B20 terhadap G20, Kadin akan mengusung tiga prioritas utama yaitu Global Health Architecture, Digital Transformation dan Energi Transition," ucapnya.

Dia menyebut, saat ini dunia masih dihadapkan pada banyak tantangan terkait pandemi Covid-19 dan masalah lainnya seperti tantangan rantai pasok dan logistik serta kesetaraan dalam bidang ketenagakerjaan yang membutuhkan kolaborasi erat antara pemangku kepentingan.

Untuk membantu dunia usaha dalam menghadapi tantangan tersebut, Arsjad mengaku pihaknya telah menyiapkan 17 program untuk lima tahun ke depan yang fokus pada empat prioritas utama yaitu pertama, memulihkan kesehatan dan meningkatkan infrastruktur kesehatan nasional.

Kedua, meningkatkan ekonomi nasional dan daerah. Ketiga, mendorong kewirausahaan dan membangun kapabilitas, serta keempat memperkuat internal organisasi dan regulasi.

"Sebagai forum komunikasi dan konsultasi antara pelaku bisnis Indonesia dengan masyarakat nasional dan internasional, Kadin berharap bisa mendorong dunia usaha untuk menggunakan forum B20 ini untuk saling berbagi informasi dan teknologi, mengembangkan solusi yang produktif dan inovatif serta meningkatkan kerja sama baik di segala tingkatan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper