Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cathay Pacific Hadapi Gelombang Pilot Resign

Hingga akhir tahun lalu, Cathay mempekerjakan sekitar 2.700 pilot, turun dari lebih dari 3.100 pada awal 2021.
Ilustrasi - Pesawat Cathay Dragon/Bisnis-philippineflightnetrwork.com
Ilustrasi - Pesawat Cathay Dragon/Bisnis-philippineflightnetrwork.com

Bisnis.com, JAKARTA - Cathay Pacific Airways Ltd. masih menghadapi eksodus pilot di Hong Kong dan manajemen melihat tren yang tidak pernah berhenti. Alhasil, perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mempekerjakan opsi untuk jajaran kru tempur.

Manajemen puncak maskapai, termasuk Kepala Operasi dan Layanan Pengiriman Greg Hughes, mengatakan kepada staf bahwa lonjakan awal pengunduran diri pilot November lalu tetap pada tingkat yang tinggi hingga Januari dan diperkirakan akan terus tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

Dalam tanggapan yang dikirim melalui e-mail, Cathay mengatakan akan melakukan segala yang bisa dilakukan untuk mempertahankan koneksi vital bagi bisnis penumpang dan kargo masuk dan keluar dari Hong Kong, termasuk mempertahankan, mempekerjakan kembali pilot Cathay saat ini dan mantan pilot lainnya di Hong Kong.

“Kami telah melanjutkan kegiatan rekrutmen pilot kami dan ini telah menghasilkan minat yang signifikan dalam komunitas pilot Hong Kong dan di seluruh dunia,” tambah maskapai itu, dikutip dari Bloomberg.

Hong Kong tetap terikat pada strategi nol-Covid, terisolasi di samping China sebagai negara terbesar di dunia ketika negara-negara lain belajar untuk hidup dengan virus tersebut. Kebangkitan infeksi masyarakat di pusat keuangan Asia yang dulu ramai, ditambah dengan pembatasan baru pada berbagai kegiatan, terus membebani penduduk kota tersebut.

Untuk memerangi eksodus di kokpit, Cathay mengatakan pihaknya berencana untuk mempekerjakan kembali semua mantan pilot yang tersedia dari maskapai penerbangan Cathay Dragon yang sekarang sudah tidak beroperasi. Perusahaan tidak merinci totalnya. Namun, Cathay diketahui menambah 130 yang baru-baru ini dibawa kembali, menurut sumber Bloomberg.

Lebih dari 140 kadet baru akan menjalani pelatihan tahun ini dan mantan awak pesawat akan diambil, tambah sumber tersebut.

Cathay baru-baru ini mengatakan akan mempekerjakan beberapa ratus pilot pada tahun 2022. Hingga akhir tahun lalu, Cathay mempekerjakan sekitar 2.700 pilot, turun dari lebih dari 3.100 pada awal 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper