Bisnis.com, JAKARTA - Kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni akan disulap jadi hotel terapung guna mengatasi kekurangan akomodasi pada saat perhelatan MotoGP Mandalika.
Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta mengatakan pemerintah meminta PT Pelni untuk menjadikan kapalnya sebagai hotel terapung. Selain kapal Pelni, juga akan ada kapal pinisi guna memenuhi kekurangan hunian pada ajang balap internasional MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
"Kapasitas hotel yang tersedia di Lombok hanya 16.000 kamar sehingga pemerintah akan menambah jumlah hunian sesuai dengan tiket yang dijual yakni kurang lebih 63.500 tiket dengan mendatangkan kapal-kapal pinisi dan kapal Pelni untuk dijadikan hotel terapung," ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi KSP l, Kamis (20/1/2022).
Pemerintah, menurut Febry, juga akan mengoptimalkan keberadaan homestay yang dikelola warga serta Pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) Khusus yang berada di kawasan Mandalika dan Tiga Gili di Lombok Utara. NTB.
Selain itu, pemerintah juga menyediakan bumi perkemahan (camping ground) dan glamping (kemah mewah) untuk memenuhi kebutuhan hunian saat MotoGP berlangsung.
"Ini sebuah kebijakan yang sangat serius yang dipakai pemerintah untuk menjawab tingginya antusias para penonton dengan menyediakan hunian yang baik,” katanya.
Baca Juga
KSP menjamin kendala ketersediaan hunian bagi wisatawan atau penonton pada MotoGP Mandalika akan teratasi. Saat ini, kerja sama antara pemerintah pusat, BUMN dan pemerintah provinsi terus berjalan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Adapun MotoGP Mandalika merupakan seri kedua kalender MotoGP 2022. Lomba balap internasional itu dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2022 di Mandalika International Street Sirkuit, Nusa Tenggara Barat (NTB).