Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rangkaian LRT Jabodebek Bisa Angkut hingga 1.300 Penumpang

Setiap rangkaian LRT Jabodebek memiliki kapasitas yang bisa mengangkut penumpang hingga lebih dari 1.300 orang dalam kondisi padat.
Foto udara gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di jalur Pancoran, Jakarta, Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Foto udara gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) terparkir di jalur Pancoran, Jakarta, Rabu (12/1/2022). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Setiap rangkaian LRT Jabodebek memiliki kapasitas yang bisa mengangkut penumpang hingga lebih dari 1.300 orang dalam kondisi padat.

Direktur Keselamatan Perkeretapaian Kemenhub Edi Nursalam mengatakan bahwa LRT Jabodebek merupakan salah satu moda transportasi massal yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya wilayah Jabodebek sebagai salah satu alternatif moda untuk bermobilitas.

“Kita semua mengetahui permasalahan transportasi di Jabodebek saat ini sudah akut, khususnya terjadinya kemacetan di mana-mana dan kurangnya kapasitas transportasi massal, sehingga masyarakat cenderung menggunakan kendaraan pribadi. Dampaknya terjadinya pengurangan kecepatan dan waktu tempuh yang begitu panjang,” ujarnya dalam diskusi publik, Rabu (19/1/2022).

Menurut Edi, keberadaan LRT sangat membantu memecahkan permasalahan di Jabodebek, khususnya dalam menyediakan transportasi massal sebagai pilihan bagi masyarakat, sehingga permasalahan yang ada bisa ditemukan solusinya.

Pasalnya, sambung dia, LRT Jabodebek memiliki keunggulan dibandingkan dengan moda lainnya, seperti mampu menampung jumlah penumpang yang lebih besar dibandingkan dengan moda lainnya, tepat waktu, tidak dibutuhkan masinis, dan lebih nyaman bagi penumpang.

“Kapasitas penumpang pada setiap rangkaian LRT pada kondisi normal mencapai lebih kurang 740 penumpang, dan pada kondisi padat bisa mencapai 1.308 penumpang dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri,” terang Edi.

Dia menuturkan, LRT Jabodebek terdiri dari 31 rangkaian dengan masing-masing rangkaian 6 kereta, sehingga terdapat total 186 unit kereta. Kereta tersebut menggunakan lebar ganda 1.435 dengan sumber listrik disalurkan melalui rel ketiga.

Lebih lanjut, dia menyebut, LRT Jabodebek menggunakan teknologi mutakhir, yakni grade of automation level 3 atau GoA3 yang mampu membuatnya berjalan secara otomatis atau tanpa masinis dengan sistem persinyalan moving block CBTC, sehingga memungkinkan kapasitas kereta lebih besar, serta headway bisa dipersempit menjadi 3 dan 6 menit.

“Dengan adanya LRT ini diharapkan menjadi salah satu pilihan masyarakat, sehingga nanti dapat mengurangi kepadatan, mengurai kemacetan di jalan tol dan ruas jalan di Jabodebek,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper