Bisnis.com, JAKARTA - Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Makassar New Port pada pertengahan Januari 2022 ini telah mencapai 84,818 persen.
Project Management Officer (PMO) Investasi Pelindo Regional 4 Arwin menuturkan bahwa hingga 17 Januari 2022 progres fisiknya sudah mencapai 84,81 persen.
“Seperti kita ketahui bersama, Makassar New Port [MNP] Tahap 1A telah dioperasikan sejak November 2018, dan saat ini yang sedang dikerjakan adalah Tahap 1B dan 1C,” jelasnya, Rabu (19/1/2022).
Pada tahap 1B dan 1C tersebut, lanjutnya, sedang proses konstruksi dengan kegiatan produksi dan instal beton precast, pengecoran beton in-situ dermaga, pekerjaan lapis pondasi paving block, serta rehandling.
Dia menuturkan, pada tahun lalu PSN yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2015 ini telah melayani bongkar muat peti kemas sebanyak kurang lebih 140.000 TEUs atau tumbuh hampir 50 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Saat ini lanjut Arwin, MNP baru memiliki lapangan penumpukan seluas 16 hektare dengan panjang dermaga 360 meter. Secara total untuk Tahap 1, MNP dirancang memiliki dermaga dengan panjang 1.600 meter dan lapangan penumpukan seluas 50 hektare untuk menampung sekitar 2.500.000 TEUs peti kemas.
Sebagai salah satu PSN, Makassar New Port dibangun dan akan menjadi pelabuhan terbesar di wilayah Indonesia bagian timur untuk semakin memperlancar arus logistik barang dan juga menjadi hub di kawasan ini.
Nantinya di dalam MNP juga akan ada kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan atau integrated port, yakni pelabuhan dengan kawasan industri akan menyatu sehingga nanti seluruh biaya yang terkait dengan barang logistik bisa ditekan lebih rendah karena barang yang keluar dari pabrik bisa langsung masuk pelabuhan.