Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak masyarakat yang ingin menonton MotoGP Mandalika untuk menginap di homestay milik warga setempat.
Dalam unggahannya di akun Instagram @erickthohir, Menteri BUMN itu menyebut ada pilihan homestay milik warga yang bisa menjadi pilihan akomodasi wisatawan yang akan menonton MotoGP.
“Saat kunjungan kerja ke Mandalika kemarin, saya melihat-lihat homestay tak jauh dari sirkuit. Ini bisa jadi pilihan akomodasi wisatawan yang akan nonton MotoGP,” katanya dikutip dari akun @erickthohir, Sabtu (15/1/2022).
Erick menyebut, ajang bergengsi MotoGp harus bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi warga sekitar. Dia pun optimistis ajang tersebut bisa menjadi penggerak ekonomi di kawasan Mandalika.
Dalam video unggahannya di akun itu juga Erick berbincang dengan salah satu pemilik homestay. Dari wawancaranya dengan pemilik Vaika Homestay di Grupuk Ebangah, Desa Sengkol itu juga diketahui tarif menginapnya hanya Rp300.000 per malam.
“Makan tidak ada, tapi ada [fasilitas] AC dan shower,” katanya pemilik Vaika Homestay.
Baca Juga
Meski begitu, pemilik homestay itu memastikan pengunjung yang menginap di tempatnya dapat memesan makanan. Menu yang ditawarkan pun adalah makanan khas desa setempat, seperti Kellor, Pecel, dan Plecing yang menggunakan sayur mayur.
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) sebagai alternatif akomodasi bagi para penggemar MotoGP yang akan segera digelar di Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Rini Dyah Mawarty mengatakan, Sarhunta tersebut kini menjadi homestay yang dikelola oleh masyarakat, dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penginapan yang memadai, serta harga sewa yang cukup terjangkau.
“Kami sudah menyiapkan ratusan Sarhunta bagi para penggemar MotoGP yang akan datang ke Mandalika. Silakan menginap di Sarhunta yang kami bangun bersama masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (11/1/2022).
Menurut Rini, program Sarhunta dilaksanakan Balai P2P Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sebagai upaya mendukung pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika.
Melalui program tersebut, kata dia, Kementerian PUPR memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni, sekaligus menjadi tempat usaha homestay.
“Kami tidak hanya ingin mengubah rumah menjadi layak, tapi juga bisa menjadi tempat usaha berupa homestay, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera. Selain itu, lingkungan sekitar juga jadi lebih tertata dan menjadi destinasi wisata baru di daerah Lombok Tengah, karena dekat dengan Pantai Gerupuk,” ujarnya.
Rini menambahkan, Sarhunta yang ada saat ini telah dilengkapi dengan sarana akomodasi yang memadai, seperti tempat tidur, pendingin udara, kipas angin, serta kamar mandi yang bersih.
Homestay yang ada saat ini pun sudah mendapat sertifikat kebersihan, sehat, aman, dan kelestarian lingkungan atau CHSE dari Dinas Pariwisata NTB, serta memenuhi protokol kesehatan Covid-19.
Masyarakat juga mendapat pelatihan tentang tata cara mengelola homestay dan promosi melalui media sosial dan media pemesanan online agar bisa diakses oleh masyarakat.