Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) sebagai alternatif akomodasi bagi para penggemar MotoGP yang akan segera digelar di Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Rini Dyah Mawarty mengatakan, Sarhunta tersebut kini menjadi homestay yang dikelola oleh masyarakat, dan telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penginapan yang memadai, serta harga sewa yang cukup terjangkau.
“Kami sudah menyiapkan ratusan Sarhunta bagi para penggemar MotoGP yang akan datang ke Mandalika. Silakan menginap di Sarhunta yang kami bangun bersama masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan Sirkuit Mandalika,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (11/1/2022).
Menurut Rini, program Sarhunta dilaksanakan Balai P2P Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR sebagai upaya mendukung pelaksanaan ajang MotoGP Mandalika.
Melalui program tersebut, kata dia, Kementerian PUPR memberikan bantuan untuk meningkatkan kualitas rumah masyarakat yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni, sekaligus menjadi tempat usaha homestay.
“Kami tidak hanya ingin mengubah rumah menjadi layak, tapi juga bisa menjadi tempat usaha berupa homestay, sehingga masyarakat menjadi lebih sejahtera. Selain itu, lingkungan sekitar juga jadi lebih tertata dan menjadi destinasi wisata baru di daerah Lombok Tengah, karena dekat dengan Pantai Gerupuk,” ujarnya.
Rini menambahkan, Sarhunta yang ada saat ini telah dilengkapi dengan sarana akomodasi yang memadai, seperti tempat tidur, pendingin udara, kipas angin, serta kamar mandi yang bersih.
Homestay yang ada saat ini pun sudah mendapat sertifikat kebersihan, sehat, aman, dan kelestarian lingkungan atau CHSE dari Dinas Pariwisata NTB, serta memenuhi protokol kesehatan Covid-19.
Masyarakat juga mendapat pelatihan tentang tata cara mengelola homestay dan promosi melalui media sosial dan media pemesanan online agar bisa diakses oleh masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk berswadaya membangun hunian yang layak, serta mendampingi masyarakat mendesain homestay dengan ciri khas kearifan lokal agar lebih menarik wisatawan yang datang saat MotoGP berlangsung.
Epriyono, Salah seorang warga yang menjadi Ketua Kelompok Penerima Bantuan Sarhunta di Desa Sengkol, menjelaskan bahwa Sarhunta yang dikelola masyarakat menawarkan harga sewa yang terjangkau.
Beberapa warga, kata dia, juga melengkapi homestay-nya dengan tanaman bunga dan berbagai ornamen yang menunjukkan ciri khas Lombok.
“Kami juga siap menerima kedatangan para tamu wisatawan yang akan berkunjung menyaksikan MotoGP, karena jarak dari Desa Sengkol ke Sirkuit Mandalika tidak terlalu jauh, dan mudah diakses," katanya.