Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan mengelola anggaran sebesar Rp32,93 triliun pada tahun ini yang terdistribusi untuk sejumlah program prioritas.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan sejumlah program prioritas tersebut adalah Program Infrastruktur Konektivitas, Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Program Riset dan Inovasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Program Dukungan Manajemen.
Di tengah keterbatasan ruang fiskal APBN, ia mendorong jajarannya memanfaatkan pendanaan kreatif sebagai upaya pemenuhan kebutuhan infrastruktur transportasi
"Saya menginstruksikan kepada jajaran untuk mengelola anggaran pada 2022 dengan tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (13/1/2022).
Dalam menyambut pelaksanaan anggaran pada 2022, Menhub juga meminta jajarannya untuk bekerja dengan dengan hati, terus meningkatkan koordinasi, dan menghilangkan sekat-sekat antar unit kerja demi pencapaian tujuan bersama.
Sepanjang 2021, kinerja anggaran Kemenhub mencapai 97,17 persen. Budi pun meminta capaian tersebut menjadi bahan evaluasi bersama agar pelaksanaan anggaran pada tahun 2022 dapat memberikan dampak yang lebih optimal dalam pencapaian target-target prioritas nasional, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Target penyerapan Kementerian Perhubungan 2022 ditetapkan sebesar 95,90 persen. Target ini memang lebih rendah dibandingkan tahun lalu tetapi pihaknya harus berusaha pelaksanaannya agar kegiatan lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Mari bekerja secara profesional, akuntabel, transparan, dan menjunjung tinggi integritas dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan memastikan target-target tercapai,” tekannya.