Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSKLUSIF: Jokowi Beri Kode Sebentar Lagi Ekspor Batu Bara Dibuka

Menurut Jokowi, masyarakat dan para pelaku usaha harus memahami bahwa kekayaan alam adalah milik negara. Konsesi dari sumber daya alam (SDA) itu kemudian diberikan kepada perusahaan, dengan catatan bahwa setiap saat bisa dicabut dengan berbagai pertimbangan.
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo mengungkapkan adanya kemungkinan pembukaan kembali ekspor batu bara dalam waktu dekat, karena pasokan di Tanah Air sudah dalam posisi yang baik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jokowi dalam wawancara khusus bersama Bisnis di Istana Bogor, Kamis (6/1/2022). Pelarangan ekspor batu bara setidaknya telah berlangsung selama satu pekan, diwarnai oleh respons yang beragam dari berbagai kalangan.

Menurut Jokowi, masyarakat dan para pelaku usaha harus memahami bahwa kekayaan alam adalah milik negara. Konsesi dari sumber daya alam (SDA) itu kemudian diberikan kepada perusahaan, dengan catatan bahwa setiap saat bisa dicabut dengan berbagai pertimbangan.

Hal tersebut mendasari kebijakan pemerintah untuk memberlakukan larangan sementara ekspor batu bara karena terjadi kekurangan pasokan di dalam negeri, yang dapat berdampak terhadap terputusnya aliran listrik ke sejumlah wilayah. Namun, Jokowi mengungkapkan bahwa terdapat kemungkinan pemberlakuan kembali ekspor dalam waktu dekat.

"Kabar yang baik bahwa setelah disetop ekspor, pasokan sudah dalam posisi yang baik. Mungkin sebentar lagi ekspor dibuka kembali," ujar Jokowi kepada Bisnis, Kamis (6/1/2022).

Dia menegaskan agar kejadian serupa jangan sampai terjadi kembali. Ekspor memang penting bagi perekonomian, tetapi keamanan pasokan energi di dalam negeri tetap perlu menjadi prioritas.

"Keadaan semacam ini jangan sampai terjadi lagi karena kita juga perlu devisa dari ekspor," ujar Jokowi.

Dia menjelaskan bahwa kondisi Indonesia berbeda dengan negara-negara lain yang mungkin mengalami keterbatasan sumber daya, negeri kita justru memiliki batu bara yang melimpah. Namun, dia sendiri mempertanyakan bagaimana manajemen kontrol dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) serta PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sehingga terjadi kekurangan pasokan batu bara.

"Atau mungkin ada kesulitan enforcement kepada perusahaan untuk disiplin domestic market obligation (DMO). Semestinya enam bulan lalu sudah ngerti semua dong [adanya risiko kelangkaan pasokan batu bara]," ujar Jokowi.

Pemerintah menerapkan larangan ekspor batu bara dari 1 Januari hingga 31 Januari 2022.

Larangan ini merupakan langkah pemerintah untuk memastikan terpenuhinya pasokan batu bara untuk pembangkit listrik di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper