Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Tahun Baru, Tiket Kereta Api Baru Terjual 40 Persen

KAI mencatat tiket kereta api baru terjual sebesar 40 persen pada periode libur Tahun Baru.
KAI memasang livery khusus Ramadan di 9 lokomotif. /KAI
KAI memasang livery khusus Ramadan di 9 lokomotif. /KAI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI baru menjual 126.709 tiket KA Jarak Jauh untuk libur Tahun Baru periode 30 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan jumlah ini baru sekitar 41 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan sebanyak 309.294 tempat duduk.

"Jumlah tersebut masih dapat terus bergerak dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung hingga saat ini," kata Joni, Kamis (30/12/2021).

Menurutnya, Kereta Api yang menjadi favorit masyarakat pada periode libur tahun baru kali ini adalah KA Airlangga (Pasarsenen - Surabaya Pasarturi pp), KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp), KA Bengawan (Pasarsenen - Purwosari pp), KA Jayabaya (Pasarsenen - Malang pp), KA Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp), dan KA Argo Lawu (Gambir - Solobalapan pp).

Dia menyebut bahwa masyarakat dapat segera melakukan pemesanan tiket karena tiket KA masih tersedia ke berbagai tujuan. Namun begitu, para calon pelanggan diimbau agar memperhatikan syarat-syarat naik KA sesuai ketentuan dari pemerintah.

"Tiket kereta api pada masa Natal dan Tahun Baru 2022 dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya," imbuhnya.

Lebih lanjut Joni menuturkan, pada periode 17-29 Desember 2021, KAI telah menolak memberangkatkan 22.576 orang penumpang. Mayoritas dikarenakan tidak melengkapi syarat perjalanan di masa Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) seperti tes PCR.

Dari jumlah tersebut, ujar Joni, 9.628 diantaranya tidak memiliki hasil PCR bagi yang berusia di bawah 12 tahun, 8.983 tidak Rapid Test Antigen, 3.864 tidak vaksin dosis kesatu atau kedua, 96 sakit, dan 5 tidak membawa masker.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper