Bisnis.com, JAKARTA – DHL Global Forwarding turut andil dalam upaya pengiriman vaksin Covid-19 hingga ke pelosok negeri di tengah berkurangnya kapasitas angkutan udara yang tersedia akibat menurunnya perjalanan domestik.
President Director DHL Global Forwarding Indonesia Vincent Yong mengatakan, wilayah Indonesia yang mayoritas kepulauan menghadapi tantangan logistik dalam pengiriman vaksin.
Selain itu, pengiriman ke daerah terpencil memerlukan perlakuan khusus untuk memastikan pengiriman vaksin, seperti Pfizer-BioNTech bisa berlangsung aman dan tepat waktu.
“Sulitnya pengiriman vaksin ke lokasi di luar Jawa disebabkan oleh berkurangnya kapasitas angkutan udara yang tersedia akibat menurunnya perjalanan domestik selama pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan kurangnya ruang kargo,” kata Yong dalam konferensi pers, Kamis (16/12/2021).
Dia menyebut, DHL Global Forwarding telah berkoordinasi erat dengan Pfizer dan mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia dalam rangka membantu mendistribusikan vaksin Covid-19.
Pihaknya, ujar Yong, juga bekerja sama dengan maskapai penerbangan dan mitra pengiriman jarak jauh untuk mengatur penerbangan carter, serta memastikan persetujuan peraturan yang diperlukan untuk mengirimkan vaksin ke berbagai lokasi di Indonesia.
“DHL mengapresiasi dukungan dan bantuan dari Kementerian Kesehatan, BPOM, dan Bea Cukai dalam memperlancar pengiriman vaksin ke masing-masing provinsi,” tambahnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, unit bisnis spesialis pengiriman dari Deutsche Post DHL Group itu telah terlibat untuk menjalankan lebih dari 19 penerbangan carteran ke 24 tujuan di 20 provinsi di Indonesia.
Adapun, ke-24 lokasi yang dimaksud, antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Kemudian juga Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.
“Vaksin dikirim dalam kemasan pengirim termal yang dirancang khusus dan disesuaikan oleh Pfizer. Setiap pengiriman dikemas dengan es kering untuk mengatur suhu, memungkinkan penggunaannya di lokasi yang tidak memiliki infrastruktur fisik untuk mempertahankan suhu yang diperlukan,” imbuh Yong.
Mengingat adanya keterbatasan jumlah es kering yang dapat dibawa ke dalam pesawat, DHL Global Forwarding melibatkan perencanaan yang sangat rinci, mulai dari menyediakan kendaraan berstandar tinggi hingga memastikan protokol keselamatan dan keamanan untuk menjamin kelancaran proses pengiriman vaksin dalam batas waktu yang ditentukan.
Menurut dia, sekitar 10 miliar dosis vaksin akan dibutuhkan di seluruh dunia pada akhir 2021 dalam rangka mencapai imunisasi tingkat tinggi.
Karenanya, penting untuk memastikan bahwa sebanyak mungkin orang memiliki akses ke vaksin Covid-19.
“DHL telah dengan aman mengirimkan lebih dari 1,5 miliar dosis vaksin Covid-19 ke 168 negara. Dengan jaringan yang canggih dan keahlian perawatan kesehatan yang diperlukan, DHL akan terus membantu membuat perbedaan bagi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat,” tutup Yong.