Bisnis.com, JAKARTA - DHL Global Forwarding menjalankan lebih dari 17 penerbangan carter yang mengangkut vaksin Covid-19 menuju 24 provinsi yang belum terjangkau penerbangan umum karena tidak beroperasi atau kapasitas yang tidak mencukupi.
President Director DHL Global Forwarding Indonesia, Vincent Yong mengatakan wilayah Indonesia yang terdiri dari 6.000 pulau menjadi tantangan logistik untuk memastikan vaksin Covid-19 dapat dikirimkan secara aman dan tepat waktu hingga ke daerah terpencil.
Dia menyebut, Covid-19 menyebabkan perjalanan domestik menurun secara signifikan dan berimbas pada pembatalan atau penangguhan penerbangan penumpang. Minimnya ruang angkut tersebut membutuhkan solusi.
"Melalui kerja sama dengan maskapai penerbangan dan mitra pengiriman jarak jauh kami, DHL Global Forwarding berkoordinasi dengan Pfizer serta didukung oleh pemerintah Indonesia, mengatur penerbangan carter yang diperlukan untuk memastikan kargo berharga tersebut dikirimkan dengan tepat agar tetap menjaga integritas cold chain,” ujar Yong, Rabu (8/12/2021).
Menurut dia, sulitnya pengiriman vaksin ke wilayah terpencil disebabkan oleh berkurangnya kapasitas angkutan udara yang tersedia akibat menurunnya lalu lintas penumpang pada tahun lalu.
Maka dari itu, sambung Yong, DHL Global Forwarding ikut serta dalam mengatur penerbangan carter dengan memastikan persetujuan peraturan yang diperlukan untuk melakukan distribusi vaksin ke berbagai lokasi.
Baca Juga
Lebih lanjut dia menuturkan, tantangan utama yang dihadapi dalam pengiriman vaksin Covid-19 adalah persyaratan suhu yang ketat. Vaksin dikirim dalam kemasan pengiriman termal yang dirancang secara khusus.
“Pesawat memiliki batasan jumlah es kering [dry ice] yang dapat dibawa. Hal tersebut merupakan gabungan dari desain berbagai jenis pesawat, pedoman pabrik, serta persetujuan peraturan. DHL menghargai dukungan dan bantuan dari Kementerian Kesehatan, BPOM dan Bea Cukai dalam memperlancar pengiriman vaksin ini ke berbagai provinsi,” tambah Yong.
Dia menambahkan, saat ini, DHL telah mengirimkan lebih dari 1,5 miliar dosis vaksin Covid-19 ke 168 negara dengan aman, memainkan peranan kunci dalam peluncuran vaksinasi global.
Sementara itu CEO DHL Global Forwarding South East Asia, Thomas Tieber menyebut sekitar 10 miliar dosis vaksin akan dibutuhkan di seluruh dunia pada akhir 2021 untuk mencapai tingkat imunisasi tertinggi.
Maka dari itu, menurutnya sangat penting untuk memastikan bahwa sebanyak mungkin orang memiliki akses terhadap vaksin. Pihaknya berkomitmen akan terus berkontribusi dan membantu membawa perubahan bagi masyarakat di wilayah operasional.
"Dalam skala global, penyedia logistik ditantang agar mampu membangun rantai pasokan medis dengan cepat untuk mengirimkan vaksin dengan jumlah lebih dari 10 miliar dosis ke seluruh dunia. Hal ini juga mencakup wilayah dengan infrastruktur logistik yang belum memadai," imbuhnya.