Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perikanan Indonesia Kebut Ekspor Gurita ke AS dan Jepang

Ekspor ini dilakukan melalui dua kantor cabang Perindo yakni dari Cabang Belawan ke Jepang dan dari Cabang Makassar ke Amerika Serikat.
Amanda Kusumawardhani
Amanda Kusumawardhani - Bisnis.com 15 Desember 2021  |  14:50 WIB
Perikanan Indonesia Kebut Ekspor Gurita ke AS dan Jepang
PT Perikanan Indonesia atau Perindo mengekspor gurita utuh ke dua negara tujuan yaitu Jepang dan Amerika Serikat. - istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Bergabungnya PT Perikanan Indonesia (Persero) dengan PT Perikanan Nusantara (Persero) menjadi kekuatan baru untuk menggenjot ekspor perikanan ke mancanegara. Hal ini merupakan kontribusi BUMN Perikanan setelah merger.

PT Perikanan Indonesia atau Perindo mengekspor gurita utuh ke dua negara tujuan yaitu Jepang dan Amerika Serikat.

Ekspor ini dilakukan melalui dua kantor cabang Perindo yakni dari Cabang Belawan ke Jepang dan dari Cabang Makassar ke Amerika Serikat. Keduanya ditempuh melalui jalur laut ke masing-masing negara tujuan.

Direktur Utama Perindo Sigit Muhartono mengatakan perseroan melakukan dua ekspor produk laut yang sama tetapi dengan dua negara tujuan yang berbeda.

Menurutnya, gurita masih diburu dan kian diminati di mancangara. Pelepasan ekspor ke Jepang dilakukan pada 13 Desember, sedangkan ekspor ke Amerika Serikat dilepas pada besok, 16 Desember 2021.

“Kami mengekspor dua jenis octopus yaitu Yucatan Type Octopus dan Ball Type Octopus. Gurita ini asli hasil tangkapan nelayan langsung di perairan Simeulue Aceh, perairan Sinjai, perairan Bulukumba dan perairan Selayar di Sulawesi,” katanya, Rabu (15/12/2021).

Sigit mengungkapkan Perindo memberangkatkan 2 kontainer gurita dengan total kapasitas 43 ton dari Makassar Ke Amerika Serikat. Ini kontainer ke-11 yang diekspor ke Negeri Paman Sam sepanjang 2021.

Sementara itu, ekspor gurita ke Negeri Sakura sebanyak 1 kontainer yang berkapasitas 15 ton. Proses Ekspor ini akan berlanjut atau kontinyu setiap bulan hingga 2022.

Direktur Operasional Perindo Sugi Purnoto menerangkan gurita asli perairan di Indonesia masih menjadi primadona sebagai komoditas ekspor.

“Kualitas gurita di Indonesia memiliki kualitas yang mumpuni karena kami bermitra dengan nelayan yang menerapkan sistem One Day Fishing,” ujar Sugi.

Nelayan mitra PT Perikanan Indonesia di perairan Simeulue, Aceh menerapkan One Day Fishing. Artinya, nelayan yang berangkat pagi akan membawa hasil tangkapan gurita pada sore hari untuk selanjutnya diproses sebagai komoditas ekspor oleh Perindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ekspor perikanan perum perindo
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top