Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimistis IPO di Kuartal III/2022, Ini Persiapan ASDP

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan ada dua hal yang harus dipersiapkan menjelang IPO. Pertama dari sisi perseroan, kedua dari sisi market readiness-nya.
Kapal ferry saat memasuki pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020). Bisnis/ Paulus Tandi Bone
Kapal ferry saat memasuki pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2020). Bisnis/ Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimistis dapat melepaskan sahamnya ke publik atau IPO pada kuartal III/2022. Sejumlah persiapan pun mulai dilakukan perseroan.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan ada dua hal yang harus dipersiapkan menjelang IPO. Pertama dari sisi perseroan, kedua dari sisi market readiness-nya.

Menurutnya, kesiapan ASDP untuk mampu melakukan IPO menjadi hal yang paling penting sebelum rencana besar tersebut terealisasi.

"Persiapan IPO ini ada dua sisi, pertama dari segi kesiapan kami sendiri dan kedua itu market readiness untuk melihat seberapa besar pasar siap menangkap IPO kami," kata Ira dalam media gathering di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Adapun dia menuturkan, proses yang harus dilalui ASDP untuk melakukan IPO cukup panjang. Dalam melakukan kesiapan tersebut, perseroan menggandeng pihak yang berkompeten dalam menyiapkan perusahaan yang ingin melantai di bursa.

"Kami sudah engage sekian konsultan dunia, pemain-pemain dunia yang memang biasa membantu perusahaan untuk IPO supaya prosesnya ini berjalan sesuai dengan standar dunia," ujarnya.

Saat ini, lanjut Ira, proses IPO yang tengah dilakukan ASDP sudah sampai di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham. Nantinya, Kementerian di bawah komando Menteri Erick Thohir tersebut akan mengeluarkan daftar dan selanjutnya merekomendasikan kepada otoritas berwenang untuk IPO.

Dia menambahkan, rencana IPO yang akan dilakukan ASDP merupakan sebuah investasi jangka panjang yang membutuhkan perkiraan dana sekitar Rp6 triliun untuk investasi selama lima tahun ke depan.

Sebelumnya, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia Ferry M Yusuf Hadi mengatakan perseroan mengincar dana segar dari aksi korporasi ini sekitar Rp4 triliun. Dana tersebut, untuk belanja modal atau capital expanditure (capex) dan ekspansi bisnis.

"Untuk di awal, kita tidak besar, hanya sekitar Rp3 triliun sampai Rp4 triliun. Karena situasi pandemi ini komposisi yang kita buka segitu dulu, mengingat equity masih cukup untuk ekspansi,” katanya belum lama ini.

Yusuf juga menjabarkan sejumlah upaya ekspansi yang akan dilakukan ASDP pada 2022 antara lain mengakuisisi perusahaan operator swasta untuk menambah jumlah kapal.

Akuisisi ini, sambung dia, akan memperkuat portofolio bisnis ASDP di beberapa rute atau lintasan komersial. ASDP sendiri saat ini melayani 289 rute dengan total kapal ASDP dan mitranya sebanyak 212 kapal.

"Kita menjamin kualitas penyeberangan, sehingga kita mengakuisisi tambahan armada agar keterjaminan itu lebih besar lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir berharap rencana IPO ASDP dapat difokuskan untuk peremajaan kapal tua dan meningkatkan keselamatan publik.

Menurutnya, saat ini kondisi kapal milik ASDP sudah semakin tua dan bisa membahayakan keselamatan publik apabila tidak dilakukan investasi dan pendanaan untuk kapal-kapal baru.

Sebagai perusahaan transportasi publik, imbuh Erick, menjaga keselamatan publik menjadi kunci utama keberlangsungan perseroan. Dia juga menilai rencana IPO dapat menjawab kebutuhan BUMN penyeberangan tersebut.

“Jadi kami cari alternatif pendanaan, nggak mengandalkan Penyertaan Modal Negara [PMN] terus. Jadi kapal Ferry diperbaiki yang terbaru supaya keselamatan terjadi. Kapal ASDP tua tahun 60 dan 80-an. Salah satu alternatifnya mencari pendanaan dari publik,” tutur Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper