Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan jasa kirim berskala global, J&T Express terus mengalami peningkatan dari sisi pengiriman barang. Perusahaan bahkan memproyeksikan traffic pengiriman di tahun depan bakal meningkat dua kali lipat.
CEO J&T Express Robin Lo menilai, kinerja perusahaan selama setahun terakhir sudah cukup baik. Dia pun optimistis tren positif itu akan terus terjadi seiring dengan perkembangan e-commerce dan digitalisasi di Indonesia.
“Kinerja J&T Express sepanjang 2021 cukup baik, dan kami proyeksikan di 2022 tetap mengalami peningkatan sekitar dua kali lipat,” ujarnya, Selasa (14/12/2021).
Robin mengaku, sepanjang 2021 J&T Express mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu dari sisi traffic pengiriman. Namun, dia tidak memerinci angka pastinya.
Sayangnya di sisi lain, dia menilai, keterbatasan akses dan infrastruktur masih akan menjadi tantangan bisnis logistik di Tanah Air. Pasalnya, perusahaan masih kesulitan menjangkau daerah pedalaman Indonesia.
Meskipun demikian, dalam memberikan pelayanan yang prima bagi para pelanggan, Robin memastikan bahwa pihaknya akan terus memaksimalkan segala teknologi yang dimiliki untuk efisiensi pengiriman, seperti penggunaan mesin sortir otomatis yang mampu menyortir hingga 1,5 juta paket per hari, mesin regulated agent, dan air freighter.
Baca Juga
“Dalam masa pandemi sekarang ini pun kami tetap tidak melonggarkan protokol kesehatan di seluruh area operasional kami, serta rutin melakukan disinfeksi setiap peralatan dan paket yang akan dikirimkan kepada pelanggan,” ucapnya.
Lebih lanjut, terkait dengan rencana pengembangan bisnis, Robin menjelaskan bahwa J&T Express saat ini masih ingin fokus mengembangkan layanan yang sudah hadir di delapan negara.
“Rencana ekspansi belum dapat kami sampaikan,” tambahnya.