Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akses ke Tanjung Priok Macet Parah, Ini Upaya Urai Kepadatan Lalu Lintas

Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok melakukan upaya sementara untuk urai kepadatan lalu lintas.
Truk kontainer antre untuk keluar dari pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha
Truk kontainer antre untuk keluar dari pelabuhan peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT) di Jakarta, Kamis (19/12/2019). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Akses jalan menuju Pelabuhan Tanjung Priok macet parah hari ini, sehingga dilakukan upaya untuk mengurai kepadatan truk yang menghambat lalu lintas.

Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut, Operasi, dan Usaha Kepelabuhanan, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Dedy Hermanto masih mencari tahu penyebab pasti kemacetan tersebut.

Kepadatan kendaraan masih terjadi hingga saat ini dan berlangsung di luar pelabuhan. Panjangnya antrean kendaraan membuat jalanan mandek dan menghambat arus lalu lintas.

"Upaya yang saat ini dilakukan untuk mengurai kemacetan adalah dengan melakukan pengaturan antrean truk di dalam pelabuhan yang akan keluar dengan memasukan sementara ke buffer area atau JICT 2," kata dia, Rabu (8/12/2021).

Berdasarkan informasi yang diterima saat ini, sambungnya, lokasi kemacetan berada di Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara mengarah ke Pelabuhan Tanjung Priok. Selain itu koordinasi dengan stakeholder terkait juga dilakukan.

Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan kemacetan panjang akibat antrean truk kontainer. Dalam video tersebut dikatakan kemacetan terjadi di jalur menuju Pelabuhan JICT Tanjung Priok.

Tampak dalam video itu truk tidak bergerak sama sekali. Alhasil, arus lalu lintas terhambat dan para pengendara mengeluh karena tidak bisa melakukan aktivitasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper