Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinar Mas Land Bangun Gedung Knowledge Hub di BSD City

Sinar Mas Land secara resmi memulai pembangunan gedung Knowledge Hub di Kawasan Digital Hub BSD City, Tangerang Selatan.
Gedung perkantoran Knowledge Hub yang akan dibangun di kawasan Digital Hub BSD City, Tangerang Selatan/Dok. Sinar Mas Land
Gedung perkantoran Knowledge Hub yang akan dibangun di kawasan Digital Hub BSD City, Tangerang Selatan/Dok. Sinar Mas Land

Bisnis.com, JAKARTA - Sinar Mas Land memulai pembangunan gedung baru di Kawasan Digital Hub BSD City yang bernama Knowledge Hub.

Chief Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land Irawan Harahap mengatakan proyek gedung kantor yang diperuntukkan bagi perusahaan teknologi itu dibangun dalam dua tahap.

"Gedung Knowledge Hub tahap pertama berdiri di atas lahan seluas 1,1 hektare dengan total investasi sebesar Rp750 miliar. Rencananya pembangunan gedung tersebut akan selesai pada 2024 mendatang," ujarnya, Rabu (8/12/2021).

Gedung ini dirancang oleh NBBJ sebuah perusahaan arsitektur asal Amerika Serikat yang telah merancang sejumlah kantor untuk perusahaan teknologi terkemuka di dunia seperti Microsoft, Amazon, Samsung, Alibaba, dan IBM.

Adapun, interior gedung Knowledge Hub juga dirancang oleh Metaphor sebuah perusahaan desain terkemuka di Indonesia yang telah melayani klien secara global.

Irawan menuturkan Sinar Mas Land, yang saat ini sedang mentransformasikan BSD City sebagai smart integrated digital city untuk mengembangkan sebuah kawasan komersial khusus bagi industri teknologi yang bernama Digital Hub BSD City.

Area ini didedikasikan untuk komunitas, institusi pendidikan, start-up, dan perusahaan multinasional di bidang teknologi, digital, dan industri kreatif. Area seluas 26 hektare ini telah dikembangkan sejak 2016 dan kini telah menjadi rumah bagi perusahaan teknologi terkemuka seperti Traveloka, Grab, Apple Developer Academy, Juniper dan sejumlah perusahaan teknologi lainnya.

"Sirclo yang merupakan sebuah perusahaan e-commerce asal Tanah Air telah berada dalam ekosistem Digital Hub BSD City sejak tahun 2018 lalu ini memutuskan untuk merelokasi kantor pusatnya ke Gedung Knowledge Hub tahap pertama pada 2024 mendatang," ucapnya.

Digital Hub merupakan sebuah proyek ambisius yang dikembangkan dengan optimisme terhadap pertumbuhan industri teknologi di Indonesia.

"Saat ini, kami telah menaungi puluhan perusahaan rintisan hingga perusahaan multinasional dan ke depannya masih akan terus bertambah," kata Irawan.

Menurutnya, pembangunan gedung Knowledge Hub tahap pertama ini merupakan upaya untuk memfasilitasi kebutuhan industri teknologi yang semakin meningkat.

Selain itu, proyek gedung perkantoran khusus perusahaan teknologi tersebut tentunya akan menambah recurring income bagi PT BSD Tbk yang merupakan induk dari Sinar Mas Land.

Selain mengembangkan Knowledge Hub, Sinar Mas Land juga menggandeng Mitbana, sebuah perusahaan patungan dari Mitsubishi Corporation (Jepang) dan Surbana Jurong (Singapura), untuk mengembangkan Transit-Oriented Development (TOD) di Intermoda BSD City.

"Dengan mengintegrasikan beberapa moda transportasi termasuk kereta komuter, BSD Link (layanan bus antar-jemput gratis BSD City), bus antar-jemput bandara, dan fasilitas park-and-ride. Intermoda TOD juga akan menguji coba solusi mobilitas pintar baru untukmeningkatkan konektivitas antara BSD City dan Jakarta," tutur Irawan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan kontribusi ekonomi digital terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, ditambah dengan situasi pandemi Covid-19 yang menjadi katalis digitalisasi.

Pada tahun 2020, nilai transaksi digital di Indonesia mencapai Rp253 triliun dan diperkirakan dapat meningkat hingga Rp330,7 triliun pada 2021.

Menurutnya, dalam rangka pengembangan ekonomi digital dan pemulihan ekonomi nasional, transformasi digital merupakan salah satu opsi yang perlu dipertimbangkan, salah satunya dengan pembangunan Digital Hub di BSD City.

"Besar harapan kami dengan adanya Digital Hub BSD City ini,maka perusahaan teknologi di Indonesia dapat berkembang lebih pesat gunamembangkitkan ekonomi digital Indonesia,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper