Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Peduli Omicron, Arab Saudi Naikkan Harga Minyak untuk Pasar Asia dan AS

Saudi Aramco menaikkan harga Januari untuk semua kadar minyak mentah yang akan dikirim ke Asia dan ke AS.
Sebuah pemandangan menunjukkan fasilitas minyak Abqaiq Saudi Aramco di Arab Saudi timur/REUTERS
Sebuah pemandangan menunjukkan fasilitas minyak Abqaiq Saudi Aramco di Arab Saudi timur/REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Arab Saudi menaikkan harga minyak untuk pembeli di Asia dan AS, melihat permintaan yang tetap kuat meskipun maraknya penyebaran varian Omicron.

Langkah itu dilakukan beberapa hari setelah OPEC dan sekutunya - kelompok 23 negara yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia - mengejutkan para pedagang dengan keputusan untuk meningkatkan produksi minyak mentah.

Saudi Aramco menaikkan harga minyak bulan Januari untuk semua kadar minyak mentah yang akan dikirim ke Asia dan ke AS, menurut pernyataan dari produsen negara. Perusahaan menaikkan nilai kunci Arab Light untuk pelanggan di Asia sebesar 60 sen dari Desember menjadi US$3,30 per barel di atas patokan.

OPEC+ pada hari Kamis (2/12/2021) memilih untuk melanjutkan dengan peningkatan pasokan untuk bulan depan, bahkan ketika kasus Covid-19 baru mengancam penurunan permintaan dan dengan adanya aliansi yang memprediksi pasar minyak akan berubah dari defisit pasokan menjadi surplus pada awal 2022.

Dikutip dari data Bloomberg, harga minyak mentah Brent turun 15 persen sejak akhir November menjadi hanya di bawah US$70 per barel, mengurangi kenaikan tahun ini menjadi 35 persen.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh penemuan Omicron dan prospek lebih banyak barel yang masuk ke pasar dari OPEC+ dan importir utama seperti AS, yang ingin menurunkan biaya bahan bakar domestik.

Sementara kenaikan harga Aramco sejalan dengan survei Bloomberg terhadap para pedagang dan penyulingan di Asia. Hal itu menunjukkan respon bullish dari pihak manajemen perusahaan.

Chief Executive Officer Aramco Amin Nasser mengatakan pekan lalu bahwa dia sangat optimis tentang permintaan dan bahwa pasar telah bereaksi berlebihan terhadap Omicron.

Arab Saudi mengirimkan lebih dari 60 persen ekspor minyak mentahnya ke Asia, dengan China, Korea Selatan, Jepang, dan India sebagai pembeli terbesar. Harga jual resmi Aramco atau OSP berfungsi sebagai penentu arah pasar minyak dan sering memimpin tren harga di wilayah tersebut. Sebagian besar negara Timur Tengah menetapkan harga minyak bulanan, baik patokan harga premium atau diskon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper