Diresmikan Jokowi Hari Ini, Bendungan Gongseng Garapan Hutama Karya Mampu Menampung 22,43 Juta M3 Air

Pembangunan Bendungan Gongseng diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa (30/11). 
Foto: dok. Hutama Karya
Foto: dok. Hutama Karya

Bisnis.com, BOJONEGORO– PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) berhasil merampungkan proyek pembangunan Bendungan Gongseng yang terletak di Desa Kedungsari, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pembangunan Bendungan Gongseng yang dimulai sejak tahun 2013 dengan Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo hari ini, Selasa (30/11). 

Turut hadir dalam peresmian ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Prawansa, Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, S.Sos, M.Si, Kajati Provinsi Jawa Timur Mohamad Dofir, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Ir. Djarot Widyoko, Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra serta pejabat lainnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur kini memperoleh tambahan 2 (dua) bendungan, yakni Bendungan Gongseng dan Bendungan Tugu, “Pagi hari ini, alhamdulillah kita mendapatkan tambahan 2 bendungan besar di Jawa Timur yakni Bendungan Gongseng di Bojonegoro dan Bendungan Tugu di Trenggalek. Keduanya telah siap untuk dimanfaatkan dalam rangka ketahanan pangan kita dan diharapkan aktivitas pertanian masyarakat semakin meningkat, petani semakin produktif dan bisa menanam dan panen sehingga kita harapkan pendapatannya meningkat.” jelas Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia. 

Sementara itu, Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan bahwa Hutama Karya bangga menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur khususnya di bidang Irigasi dan Bendungan, “Hutama Karya sebagai BUMN Karya tentu siap menyukseskan program pemerintah untuk menyelesaikan serta melanjutkan pembangunan bendungan di Indonesia, meskipun tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi untuk mencapai target, namun dengan komitmen yang nyata, Hutama Karya mampu merampungkan Bendungan Gongseng yang juga menjadi salah satu daftar dari 15 proyek bendungan yang diresmikan pada tahun 2021 ini.” ujar Novias. 

Bendungan Gongseng yang memiliki nilai kontrak sebesar Rp 578 miliar ini dibangun oleh Hutama Karya sebagai kontraktor pelaksana. Berdaya tampung sebesar 22,43 juta m3 air, Bendungan Gongseng dapat menyediakan air baku sebesar 300 liter/detik serta mampu memenuhi kebutuhan irigasi sawah seluas 6,191 hektar.

Diresmikan Jokowi Hari Ini, Bendungan Gongseng Garapan Hutama Karya Mampu Menampung 22,43 Juta M3 Air
Foto: dok. Hutama Karya

“Selain untuk irigasi, bendungan ini juga difungsikan untuk penyediaan air baku 300 liter/detik, konservasi air dan pariwisata, reduksi banjir sebesar 44,70% atau 121,18 m3/detik dari 270,10 m3/detik menjadi 149,92 m3/detik (Q50) serta sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,7 megawatt.” terang Novias. 

Dalam mempercepat pembangunannya, Hutama Karya telah menerapkan beberapa inovasi digitalisasi konstruksi, salah satunya yang diterapkan di Bendungan Gongseng adalah Geographic Information System (GIS).

“Digitalisasi konstruksi yang saat ini tengah diterapkan merupakan kebutuhan korporasi untuk meningkatkan daya saing dan memastikan efisiensi serta efektivitas kerja terpenuhi sesuai aspek-aspek yang menjadi project constraint (time, quality, cost dan sebagainya).  Kami berharap dengan rampungnya Bendungan Gongseng ini mampu memberikan manfaat yang positif bagi masyakarat sekitar khususnya para petani di Bojonegoro. Selain itu kami juga berharap pariwisata akan bertumbuh, roda perekonomian akan terus begerak sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.” tutup Novias Nurendra, Direktur Operasi I Hutama Karya. 

Sebelumnya, Bendungan Gongseng yang merupakan bendungan tipe urugan batu inti tegak dengan tinggi bendungan utama 34 meter dan panjang puncak total mecapai 422 meter tersebut telah dimulai proses pengisian awal air atau impounding melalui penutupan pintu conduit sejak bulan September 2021 silam dan ditargetkan akan terisi penuh pada Februari 2022 mendatang.

Selain dilakukan proses pengisian air, pemanfaatan area sabuk hijau (greenbelt) di sekitar area Bendungan Gongseng juga terus dilakukan dengan menanam berbagai jenis pohon yang bernilai ekonomis. Diantaranya yakni pada tahun 2020 telah dilakukan penanaman sebanyak 1000 batang pohon seperti Pohon Mangga, Klengkeng, dan Nangka. Di tahun 2021, telah disiapkan sebanyak 5000 batang pohon yang dapat ditanam untuk mendukung pemanfaatan area tersebut. 

Diresmikan Jokowi Hari Ini, Bendungan Gongseng Garapan Hutama Karya Mampu Menampung 22,43 Juta M3 Air
Foto: dok. Hutama Karya

DUKUNG PRODUKSI PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN

Pembangunan Bendungan Gongseng sangat diperlukan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan penyediaan air baku khususnya di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang juga dikenal sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Seperti dikutip pada laman pu.go.id, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.

“Dengan demikian pembangunan bendungan yang diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar dapat bermanfaat karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujar Basuki Hadimuljono, Menteri PUPR. 

Diresmikan Jokowi Hari Ini, Bendungan Gongseng Garapan Hutama Karya Mampu Menampung 22,43 Juta M3 Air
Foto: dok. Hutama Karya

Selain itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah pada sambutannya dalam prosesi impounding Bendungan Gongseng (22/09) menyampaikan bahwa perhatian pemerintah pusat terhadap penyediaan dan pengendali di Kabupaten Bojonegoro sudah tepat.

“Sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya pertanian adalah kebutuhan air. Maka atas nama Pemkab Bojonegoro, tidak hentinya saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas terselesaikannya Bendungan Gongseng.” terang Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper