Bisnis.com, JAKARTA – PT Berdikari (Persero) menyabet penghargaan Bisnis Indonesia Award 2021 kategori Top Corporate BUMN Non-Public Company, Non-Financial Sector dengan aset ‘up to’ Rp15 triliun, Selasa (30/11/2021).
"Terima kasih atas kepercayaan Bisnis Indonesia kepada kami. Ini adalah keras keras dari seluruh karaywan PT Berdikari [Persero] sesuai amanah Bapak Menteri BUMN," kata Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara saat menerima penghargaan di Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Capaian ini seiring dengan kinerja cemerlang yang diraih perseroan pada tahun lalu. Perusahaan mencetak laba tahun 2020 sebesar Rp61,7 miliar meski tengah menghadapi Covid-19. Angka ini meningkat hingga 151,9 persen dari 2019 yakni Rp24,5 miliar.
Dilansir dari laman keterbukaan informasi, perseroan membukukan penjualan secara konsolidasi pada 2020 sebesar Rp1,7 triliun. Jumlah ini meningkat 190 persen dari tahun sebelumnya yakni Rp603,2 miliar.
Sementara itu, beban penjualan secara konsolidasi pada 2020 meningkat menjadi Rp1,7 miliar dari sebelumnya Rp1,6 miliar pada 2019. Lebih lanjut, Berdikari juga mencetak penjualan sebesar Rp7,4 miliar atau naik tajam dari 2019 yakni Rp1,1 miliar.
Adapun kinerja ini ditopang oleh banyaknya variasi beserta kualitas produk olahan bermerek Be-Best serta pembukaan gerai daging pusat dan gerai daging galaxy untuk ritel fisik.
Teranyar, Berdikari mendapat volume impor daging sapi/kerbau sebesar 10.000 ton yang diutamakan dari Pakistan. Meski begitu, perusahaan belum mendapat penugasan secara formal terkait impor tersebut.
Selain itu, perusahaan tengah melakukan pengadaan sapi indukan 1.000 ekor untuk mendukung program desa korporasi sapi dari Kementan RI. Perusahaan turut melakukan impor 2.000 ekor sapi bakalan Australia untuk digemukkan.
Program ini bekerjasama dengan PT Berdikari United Livestock sebagai anak usaha Sidrap dan Subang, serta PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) di Jatiluhur.