Bisnis.com, JAKARTA – PT Lion Express (Lion Parcel) membuka peluang untuk perluasan penggunaan kendaraan listrik dalam operasional logistiknya. Hal itu merupakan buntut kerja sama Lion Parcel dengan PT Wika Industri Manufaktur yang memproduksi motor listrik Gesits.
Chief Marketing Office Lion Parcel Kenny Kwanto mengatakan penggunaan kendaraan listrik menjadi langkah menarik dalam upaya mengurangi jejak karbon dunia usaha, meski ekosistemnya belum sepenuhnya terbangun di Indonesia. Kerja sama Lion Parcel dan Gesits, lanjutnya, saat ini masih terbatas pada 10 motor listrik untuk pengantaran paket di Jakarta.
"Kami masih melakukan trial, so far baru kerja sama dengan Gesits. Coba dulu 10 motor, sambil kami uji coba apakah secara hitung-hitungan cukup efisien," kata Kenny dalam online media visit dengan Bisnis, Jumat (26/11/2021).
Proyek percobaan yang baru berlangsung satu hingga dua bulan ini, nantinya dievaluasi untuk potensi dilakukan perluasan penggunaan. Kenny mengakui, seiring dengan dorongan pemerintah dalam pengembangan industri kendaraan listrik dan ekosistemnya, serapa di sektor logistik akan semakin meningkat.
"Idealnya [penggunaan kendaraan listrik] bisa sampai ke kota-kota lain selain Jakarta yang fasilitas charging-nya siap," lanjutnya.
Selain uji coba penggunaan kendaraan listrik, komitmen keberlanjutan perseroan juga diwujudkan dengan daur ulang sampah hasil operasi dan penggunaan bahan kardus yang dapat dipakai kembali. Lion Parcel saat ini rata-rata melayani hingga 4 juta pengiriman paket setiap bulan.
Pada dua bulan terakhir 2021, volume pengiriman diperkirakan akan melebihi angka tersebut bertepatan dengan momentum akhir tahun.