Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi Kendaraan Resmi G20 Indonesia, Hyundai Serahkan 42 Mobil Listrik ke Pemerintah

Penyerahan mobil listrik itu berlangsung pada Rabu (24/11/2021) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta.
Penyerahan mobil listrik Hyundai di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (24/11/2021)/Bisnis-Wibi P.
Penyerahan mobil listrik Hyundai di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (24/11/2021)/Bisnis-Wibi P.

Bisnis.com, JAKARTA — Hyundai menyerahkan 42 unit mobil listrik kepada pemerintah sebagai kendaraan resmi dalam gelaran Presidensi G20 Indonesia pada tahun depan.

Penyerahan mobil listrik itu berlangsung pada Rabu (24/11/2021) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Seremonial penyerahan dihadiri sejumlah pejabat dan pihak Hyundai.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso menjelaskan bahwa penyerahan kendaraan listrik tersebut merupakan bentuk dukungan sektor swasta dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia

"Hyundai menyerahkan 42 unit kendaraan listrik, akan digunakan sebagai kendaraan resmi delegasi Presidensi G20 Indonesia," ujar Susijiwono pada Rabu (24/11/2021).

Kendaraan tersebut akan digunakan dalam rangkaian pertemuan sherpa track pada pekan pertama Desember 2021, yakni 6–8 Desember 2021.

Pertemuan sherpa track itu merupakan kick off dari rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang akan berlangsung sepanjang 2022. Gelaran pertemuan G20 itu akan berlangsung di 18 kota, di berbagai wilayah Indonesia.

Presiden Hyundai Motor Asia Pasific HQ, Youngtack Lee yang hadir dalam seremonial itu menyatakan bahwa kerja sama dalam Presidensi G20 Indonesia akan memperkuat sinergi pihaknya dengan pemerintah.

Seperti diketahui, Hyundai telah berkomitmen untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Indonesia, yang produksinya akan mulai pada Maret 2022.

"Kami akan melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia. Kami berharap komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah dapat terus tumbuh," ujar Lee dalam sambutannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper