Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Xi Jinping berkomitmen untuk memberikan dana senilai US$1,5 miliar untuk pembangunan di Asean dalam 3 tahun ke depan dan impor pangan senilai US$150 miliar dalam 5 tahun ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers pada Senin (22/11/2021) usai mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri KTT Khusus Asean - China dalam memperingati 30 tahun kemitraan.
"Ditekankan bahwa Global Development Initiative [GDI] dan Asean Community Vision 2025 dapat saling mendukung," katanya.
KTT ini merupakan pertemuan Asean pertama yang dihadiri oleh Presiden Xi Jinping. KTT berlangsung secara virtual dan dihadiri oleh sembilan pemimpin Asean dan Sekjen Asean.
China adalah mitra dagang terbesar bagi Asean selama 12 tahun terakhir. Perdagangan sepanjang tiga dekade bermitra menunjukkan pertumbuhan hingga 82 kali lipat yang diawali US$8,36 miliar pada 1991 dan tahun lalu mencapai lebih dari US$685,28 miliar.
Selama 30 tahun terakhir, total investasi melampaui China di Asean mencapai US$310 miliar dan menempatkan China sebagai sumber investor asing keempat terbesar dari seluruh Mitra Wicara Asean.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyinggung soal transisi energi, seiring dengan komitmen China untuk meninggalkan batu bara dan menuju sumber energi yang bersih.
"Presiden mendorong agar ASEAN-RRT meningkatkan kerja sama perdagangan yang seimbang dan investasi yang ramah lingkungan serta berkualitas," tutur Retno.