Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Administrasi dan Asuransi, Kunci Jaga Aset Negara dari Mafia

Sri Mulyani mengungkap bahwa aset pemerintah rawan menghadapi mafia dan oknum-oknum yang menyerobot aset negara. Oleh karena itu, ketertiban administrasi dan asuransi menjadi aspek penting dalam menjaga aset negara.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 11 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (24/8/2020). Menteri Keuangan hadir secara virtual dalam pelantikan ini/Kemenkeu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik 11 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan, Senin (24/8/2020). Menteri Keuangan hadir secara virtual dalam pelantikan ini/Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA — Pengadministrasian dan pengasuransian dinilai sebagai langkah penting agar aset negara terjaga dari mafia atau pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Banyaknya aset negara membuat pengelolaan dan kepatuhan terhadap legalitas harus berjalan dengan baik.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam gelaran Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara, Senin (15/11/2021). Dalam kesempatan itu, dia menyinggung pentingnya legalitas dari seluruh aset negara.

Sri Mulyani meminta Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan untuk menjaga seluruh aset negara selalu tertib administrasi dan kuat secara legalitas. Kemudian, dia pun meminta DJKN mengakselerasi pengasuransian barang milik negara agar aset-aset yang ada semakin terproteksi.

Bukan tanpa alasan, Sri Mulyani mengungkap bahwa aset pemerintah rawan menghadapi mafia dan oknum-oknum yang menyerobot aset negara. Oleh karena itu, ketertiban administrasi dan asuransi menjadi aspek penting dalam menjaga aset negara.

"Terus terang kalau aset negara tidak diadministrasi, tidak memiliki status legal yang kuat, mudah sekali dilakukan penyerobotan, baik itu dilakukan oleh oknum bekerja sama dengan mafia aset atau mafia tanah," ujar Sri Mulyani pada Senin (15/11/2021).

Menurut Sri Mulyani, keberadaan polis asuransi barang milik negara (BMN) menunjukkan bahwa aset-aset tersebut tertib administrasi dan terjaga kepemilikannya. Asuransi pun menunjukkan akuntabilitas dari pengelolaan aset negara.

Selain itu, keberadaan asuransi BMN dapat melindungi aset-aset negara dari risiko besar, yakni bencana alam. Seperti diketahui, Indonesia berada di jalur cincin api sehingga sangat rentang menghadapi berbagai bencana alam, mulai baik gempa bumi hingga tsunami, lalu kebakaran dan banjir.

"Bangunan milik negara harus kita lindungi dari bahaya musibah, apakah itu kebakaran, apakah musibah karena bencana alam. Maka, sekarang kita melakukan berbagai upaya seperti mengasuransikan barang-barang milik negara," ujar Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper