Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Oktober 2021, BPS Catat Surplus Neraca Dagang RI Tembus US$30,81 Miliar

Indonesia tercatat mencetak 18 kali surplus secara beruntun hingga Oktober 2021, menutur data BPS.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan Indonesia secara kumulatif atau mulai Januari hingga Oktober 2021 mencapai US$30,81 miliar.

Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan, surplus neraca perdagangan Indonesia terus mengalami yang positif sejak 2016.

Hingga Oktober 2021, total nilai ekspor Indonesia tercatat mencapai US$186,32 miliar atau tumbuh 41,8 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Berdasarkan sektor, kontribusi tertinggi berasal dari ekspor industri pengolahan, dengan nilai sebesar US$143,76 miliar atau tumbuh sebesar 35,53 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.

Di samping itu, sektor lainnya yang mencatatkan pertumbuhan tinggi, yaitu sektor pertambangan dan migas, masing-masingnya naik sebesar 87,70 persen dan 52,24 persen.

“Mudah-mudahan kinerja ekspor bisa dipertahankan sehingga surplus neraca perdagangan terus tumbuh, harapannya akan berdampak ke pemulihan ekonomi Indonesia di masa-masa mendatang,” kata margo dalam konferensi per virtual, Senin (15/11/2021).

Sementara itu, BPS mencatat total nilai impor pada periode Januari hingga Oktober 2021 mencapai US$155,51 miliar, meningkat 35,86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan penggunaan barangnya, barang konsumsi tercatat mengalami peningkatan sebesar 34,81 persen.

Lebih lanjut. impor bahan baku/penolong dan barang modal juga mengalami peningkatan yang tinggi, masing-masing sebesar 39,64 persen dan 19,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper