Bisnis.com, JAKARTA - Emirates mengumumkan telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) untuk membentuk perjanjian codeshare antara kedua operator.
Kesepakatan bersama tersebut diteken oleh kedua belah pihak pada Senin (8/11/2021) ditargetkan resmi diterapkan pada Januari 2022.
Lantas, apa dampak MoU ini bagi kedua maskapai?
Dilansir dari situs Simple Flying, Indonesia telah lama menjadi destinasi pariwisata, yang memiliki lebih dari 16 juta wisatawan berkunjung setiap tahunnya. Namun, jumlah pengunjung Indonesia turun drastis hingga menjadi empat juta wisatawan pada 2020 akibat pandemi Covid-19.
Emirates mengenali nilai yang dimiliki pasar Indonesia. Selain itu, data mencatat bahwa Indonesia telah lama menjadi bagian penting dari jaringan maskapai milik Uni Emirat Arab tersebut.
Emirates yang merupakan maskapai berbasis di Dubai ini mengharapkan kondisi akan segera membaik tahun depan, seiring dengan pelonggaran protokol kesehatan.
Dengan mempertimbangkan masa depan, maskapai Emirates menyoroti bahwa hadirnya kemitraan ini, penumpang dapat memanfaatkan koneksi yang lebih lancar pada rute di seluruh Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika dari perjalanan satu tiket.
Kemitraan ini juga ingin memanfaatkan momentum dan berkolaborasi melalui program penumpang setia (frequent flyer) milik Emirates dan Garuda.
Selain itu, penumpang yang menggunakan codeshare juga akan dapat terhubung ke dan dari tujuan Indonesia di Surabaya, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Manado, Medan, Solo, dan Padang pada layanan yang dilakukan oleh Garuda dari Jakarta, ke hub Emirates di Dubai dan luar dengan satu tiket.
Lebih lanjut, rute yang langsung menghubungkan Denpasar dengan Surabaya dan Makassar juga akan tersedia untuk penumpang.
Sebagai informasi, codeshare merupakan perjanjian bisnis penerbangan di mana dua maskapai berbagi penerbangan yang sama. Codeshare memungkinkan penumpang sebuah kursi dapat dibeli di satu maskapai penerbangan, meskipun sebenarnya dioperasikan oleh mitra maskapai di bawah nomor dan kode penerbangan yang berbeda.
“Kami sangat senang dapat menjalin kemitraan codeshare dengan Garuda Indonesia. Layanan ini memberikan pelanggan kami akses ke tujuan tambahan di Indonesia. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk menikmati konektivitas tanpa batas dan nyaman ke delapan tujuan domestik ke dan dari Dubai dan ke jaringan global kami melalui Jakarta, dan tiga destinasi melalui Denpasar," ujar Chief Commercial Officer Emirates Adnan Kazim seperti dikutip dari simpleflying.com, Selasa (9/11/2021).
RESPONS GARUDA
Garuda Indonesia sangat antusias dengan kemitraan dengan Emirates. Hal tersebut salah satunya atas faktor-faktor seperti check-in, check bag, dan boarding yang semuanya dapat dilakukan dan diharapkan dapat dinikmati penumpang dengan lebih lancar melalui codeshare.
CEO Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pihaknya dengan senang hati mengumumkan kemitraan kami dengan Emirates yang memberikan akses tanpa batas kepada penumpang masuk mereka ke tujuan perjalanan teratas di Indonesia yang terhubung oleh jaringan domestik Garuda.
"Penumpang Garuda outbound juga akan mendapat manfaat dari kemitraan ini karena memberi mereka akses ke lebih banyak tujuan yang dilayani oleh Emirates," imbuhnya.
Emirates telah bergerak perihal codeshare sejak tahun ini. Selain Garuda, Emirates menandatangani perjanjian dengan Azul pada Agustus lalu. Langkah ini berkaitan dengan koneksi dari penerbangan Emirates ke Sao Paulo ke kota-kota seperti Rio de Janeiro, Belem, Recife, Belo Horizonte, Cuiaba, Curitiba, Juazeiro Do Norte, dan Porto Alegre.
Pada bulan yang sama, Emirates juga mengumumkan codeshare dengan Airlink, yang memungkinkan pelancong yang tiba di Durban, Johannesburg, dan Cape Town untuk mendapatkan keuntungan dari koneksi serupa ke beberapa tujuan regional dan Afrika Selatan.
