Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antisipasi Libur Nataru, Kemenhub Gelar Vaksinasi Massal di Yogyakarta

Kemenhub menggelar vaksinasi massal di Yogyakarta untuk meningkatkan kekebalan komunal mengantisipasi masa libur Nataru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. /Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. /Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Darat menggelar kegiatan Vaksinasi Massal di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam rangka mengantisipasi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kegiatan tersebut ditinjau langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan merupakan bagian dari rangkaian acara Pekan Nasional Keselamatan Jalan (PNKJ) 2021 yang diselenggarakan di Yogyakarta.

“Sesuai arahan Bapak Presiden untuk menggencarkan Program Vaksinasi Nasional, kami ingin mendorong wilayah aglomerasi Yogyakarta ini menjadi suatu daerah yang mencapai kekebalan komunal hingga 100 persen,” kata Menhub dalam siaran pers, dikutip Senin (8/11/2021).

Dalam kegiatan tersebut, Kemenhub menyediakan sebanyak 2000 vaksin yang menyasar para lansia, santri, pelaku transportasi, pedagang kaki lima, dan masyarakat umum lainnya di sekitar Kabupaten Bantul.

Menurut Budi, Yogyakarta menjadi destinasi wisata favorit masyarakat. Maka dari itu, pihaknya menyiapkan vaksinasi untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19 khususnya bagi para lansia yang rentan terhadap penularan Covid-19.

"Alhamdulillah, saya lihat tadi banyak para lansia yang mengikuti vaksinasi. Hampir 50 persennya para lansia,” ucap Budi.

Sementara itu Anggota DPR RI Dapil Yogyakarta Sukamto mengapresiasi kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bantul yang dilakukan Kemenhub itu. Menurutnya, jumlah masyarakat di Kabupaten Bantul yang telah menerima vaksin tahap pertama baru 81 persen, sedangkan vaksinasi tahap dua baru 70 persen.

"Kami harapkan bulan Desember ini sudah mencapai 100 persen untuk vaksinasi di wilayah Yogyakarta," tutur Sukampto.

Sebagai informasi, survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub yang dilakukan pada 11-20 Oktober 2021 menyebutkan bahwa 87 persen atau setara dengan 231,6 juta warga tidak akan melakukan perjalanan antar kota di akhir tahun.

Namun untuk wilayah Jawa dan Bali, survei menujukkan bahwa 12,8 persen atau sebesar 19.976.269 orang akan melakukan perjalanan keluar kota selama masa libur Nataru.

Provinsi yang menjadi tujuan perjalanan paling tinggi adalah Provinsi Jawa Tengah. Berikutnya, Provinsi Jawa Barat (non Jabodetabek), dan Provinsi Jawa Timur.

Guna mengantisipasi lonjakan pergerakan orang selama Nataru, Kemenhub melakukan kajian strategi yang akan diterapkan.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan saat ini sedang melakukan pembahasan di lintas Kementerian dan Lembaga. Pihaknya juga menjaring masukan dari berbagai pihak.

"Sedang dalam pembahasan lintas Kementerian dan Lembaga. Juga tengah menjaring masukan dari berbagai pihak karena ini tidak hanya terkait transportasi juga tapi manajemen di hulunya juga," kata Adita, Kamis (4/11/2021).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmi Yati

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper