Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Andalkan Turis Domestik, Sandi Yakin Parekraf Cetak Pendapatan US$0,37 Miliar

Badan Pusat Statistik melaporkan adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik menjadi 2 juta orang pada September 2021 atau naik 84,04 persen dibandingkan dengan Agustus 2021.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (18/9/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno optimis target pendapatan negara dari sektor pariwisata sebesar US$0,37 miliar pada tahun ini bakal tercapai.

Sandi mengatakan raihan pendapatan sektor pariwisata hingga akhir tahun ini akan bertumpu pada wisatawan nusantara.  

Sandi menambahkan target pendapatan dari sektor pariwisata pada tahun depan juga relatif dapat tercapai. Pada saat itu, pemerintah menargetkan pendapatan dari sektor pariwisata mencapai US$1,7 miliar. 

“Target tahun depan target yang sudah disetujui akan kami realisasikan dengan meningkatkan kualitas dari belanja pariwisata dan juga lama tinggal dari wisatawan serta bagaimana produk ekonomi kreatif jadi pencipta lapangan kerja baru,” kata Sandi saat mengadakan konferensi pers secara daring, Senin (8/11/2021). 

Sandi menargetkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menyerap 70 persen tenaga kerja seiring pelandaian kurva pandemi di Tanah Air. Apalagi, kata dia, Indonesia bakal menjadi tuan rumah sejumlah gelaran internasional seperti Presidensi G20 tahun depan.

“Untuk wisatawan mancanegara kami prediksi akan pulih tahun depan seiring dengan fokus pemerintah untuk mengendalikan Covid-19 yang menunjukkan grafik dan capaian yang baik,” tuturnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memproyeksikan industri pariwisata dalam negeri mulai pulih pada paruh kedua tahun depan. Asalkan, kata Hariyadi, pemerintah merevisi kebijakan karantina dan protokol kesehatan yang memberatkan wisatawan mancanegara. 

“Mungkin bicara-bicara pulih itu pada semester kedua tahun depan itu sudah cukup bergeliat lebih baik lagi, sekarang kan sudah menuju aktif lagi,” kata Hariyadi, Senin (1/11/2021). 

Di sisi lain, Hariyadi menambahkan pemulihan industri pariwisata itu juga dapat ditopang dengan optimalisasi peluang turis domestik. Dengan demikian, dia meminta pemerintah dapat konsekuen dengan menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas yang relatif longgar di tengah pelandaian kurva pandemi.

“Susah kalau masih karantina bagi turis asing, mending kita konsen di turis domestik saja dulu. Ini kan sekarang antigen jalan, kalau PCR berat, asal itu PPKM-nya tidak naik lagi,” tuturnya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik menjadi 2 juta orang pada September 2021 atau naik 84,04 persen dibandingkan dengan Agustus 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper