Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) menargetkan mampu menyelesaikan Tol Manado–Bitung Seksi IIB pada akhir November tahun ini.
“Jadi untuk Seksi IIB Danowudu–Bitung, progress pekerjaannya sudah mencapai 97,3 persen di akhir Oktober 2021,” kata Direktur Utama JMB Charles Lendra, Sabtu (6/11/2021).
Charles mengatakan bahwa ada beberapa pekerjaan di ruas itu yang sementara dikerjakan, seperti di jembatan Ranowulu, beberapa overpass, dan bahu jalan.
Selain itu, perusahaan juga secara simultan mengerjakan rest area yang diperkirakan sampai Desember 2021 masih dalam tahap konstruksi.
Menurutnya, ada sejumlah manfaat yang bisa dinikmati manakala tol terpanjang di Sulawesi itu dibangun, di antaranya adalah dapat memangkas waktu tempuh yang menghubungkan Kota Manado dan Kota Bitung.
Selain itu, keberadaan tol itu juga akan mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di jalan arteri, karena kendaraan dengan berbagai varian tumpah di ruas itu.
Baca Juga
Masyarakat, lanjut dia, juga dapat memanfaatkan ruang yang ada di luar ruas tol, seperti Manado, Airmadidi, Kauditan, Danowudu, dan Bitung untuk berbagai aktivitas.
“Ada Kawasan Ekonomi Khusus Bitung, ada destinasi-destinasi wisata, bahkan hub port international. Tol dibangun untuk mendukung pengembangan sektor-sektor itu,” ujarnya.
Tol Manado–Bitung sendiri dibangun sepanjang 39,9 kilometer dengan empat seksi, yaitu IA, IB, IIA dan IIB. Seksi IIB itu lah yang sementara dipacu pembangunannya.
Adapun, tiga seksi lainnya dengan total panjang sekitar 26 kilometer, saat ini telah difungsikan dengan beberapa pintu tol, Manado, Airmadidi, Kauditan, dan Danowudu.