Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini akan melebihi outlook pemerintah sebesar 4 persen.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan hal itu didorong kinerja ekspor yang moncer sepanjang tahun ini. Menurutnya Indonesia diuntungkan oleh situasi perang dagang Amerika Serikat - China yang belum mencair serta jenuhnya pasar ekspor Vietnam.
"Sepertinya bakal melebihi target. Dari sisi ekspor cukup baik dan trennya masih akan meningkat," kata Hariyadi kepada Bisnis, Senin (25/10/2021).
Selain itu, faktor pengungkit lain di kuartal ketiga dan keempat tahun adalah lonjakan pengeluaran masyarakat kelas menengah. Hal itu diprediksi akan terjadi setelah kelas menengah menahan pengeluaran karena kondisi pandemi tahun lalu.
Disamping itu, secara historis, lanjut Hariyadi, kinerja ekonomi di paruh kedua umumnya lebih baik dari semester pertama.
"Jadi kami berharap kondisi pandemi ini terus dikendalikan, kemungkinan kita akan bisa jauh lebih baik. Optimismenya saya lihat cukup bagus, tinggal kuncinya di pandeminya saja," lanjutnya.
Baca Juga
Sementara itu, mengenai tantangan lonjakan inflasi dunia yang dipicu transportasi dan barang impor, Hariyadi mengatakan perlahan masalah ini akan terurai seiring pulihnya perdagangan global.
Pemulihan dan koreksi terhadap kondisi logistik yang dipicu kelangkaan kontainer dan lonjakan ongkos pengapalan menurutnya tinggal menunggu waktu saja.
"Kalau terjadi peningkatan perdagangan dunia, otomatis tidak bisa orang menahan dengan permainan seperti ini," kata Hariyadi.