Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan melakukan tahap pertama dari pembangunan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) yang akan menjadi tumpuan pariwisata lokal di Provinsi Lampung dimana ground breaking akan dilakukan pada pekan ketiga Oktober 2021.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan proyek BHC memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan dan dapat menjadi pariwisata lokal andalan di Lampung. Maka dari itu, untuk pembangunan tahap awal nilai investasinya mencapai Rp45 miliar.
"Untuk pembangunan tahap awal ASDP bersama dengan Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN akan mendukung proyek BHC melalui pembangunan Mesjid Raya, Creative Hub dan UMKM Center, serta revitalisasi Taman Budaya Siger dengan nilai investasi awal sebesar Rp45 miliar," katanya dikutip Minggu (17/10/2021).
Untuk proyek theme park Krakatau Park, dia menargetkan dapat dibangun pertengahan tahun depan dan rampung di akhir 2022. Erick optimistis kehadiran Mesjid Raya, Creative Hub, UMKM Center dan taman budaya ini nanti tidak hanya menjadi mercusuar peradaban, tetapi juga penggerak perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyebut proyek game changer ASDP seluas 214 Ha yang melibatkan kolaborasi bersama Pemprov Lampung dan PT Hutama Karya ini tengah menyelesaikan beberapa milestone diantaranya penetapan status kawasan sebagai Proyek Strategis Nasional, pembentukan perusahaan pengelola kawasan, finalisasi detail masterplan, serta perencanaan pengembangan infrastruktur kawasan.
"Pada pengembangan tahap pertama kawasan yang berada di lahan ASDP telah direncanakan pembangunan Masjid Bakauheni yang dapat menampung lebih dari 2000 jamaah, pembangunan creative hub dan UMKM Center, dan Revitalisasi Taman Budaya Menara Siger senilai Rp45 miliar. Adapun ground breaking tahap pertama ditargetkan pada minggu ketiga Oktober 2021," sebutnya.
Baca Juga
Sebagai informasi, Menteri BUMN Erick Thohir menyebut nilai investasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Bakauheni Harbour City di Lampung Selatan ini mencapai Rp1 triliun.
Nilai investasi tersebut direncanakan untuk membangun sejumlah lokasi, seperti Krakatau Park, masjid Bakauheni, mercusuar, museum Menara Siger, dan infrastruktur air bersih. Termasuk juga creative hub untuk sarana membuka lapangan pekerjaan sektor industri dan ekonomi kreatif, serta objek wisata lainnya.
Dalam dua tahun ini, fokus pembangunan juga akan menyasar pusat UMKM, creative hub, Krakatau Park, pembangunan infrastruktur dasar, dan air bersih. Sementara pada 2023 rencananya untuk nilai awal investasi infrastruktur dasar mencapai Rp300 miliar.