Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dukung EBT, Baran Energy Sasar Pemasangan ESS pada Perumahan

Pemakaian teknologi Baran Powerhome ESS dapat menghemat tagihan listrik 4 kali lebih rendah.
Ladang Solar Cell di China./Bloomberg - Qilai Shen.
Ladang Solar Cell di China./Bloomberg - Qilai Shen.

Bisnis.com, JAKARTA – Startup Baran Energy menyasar pemasangan solar panel power home energy storage system pada sektor perumahan. Penggunaan ini disebut akan menghemat tagihan listrik 4 kali lebih rendah.

CEO Baran Energy Victor Wirawan mengatakan penggunaan listrik rumah tangga merupakan porsi terbesar dalam pemakaian listrik nasional. Sebab itu, transisi energi ke penggunaan energi bersih akan berdampak pada pengurangan pemakaian energi fosil.

Teranyar, perusahaan telah memasang memasang Baran Powerhome ESS di kawasan properti di Summarecon Bandung. Langkah ini dinilai akan berdampak pada ketahanan energi masa depan.

Adapun, teknologi Baran Energy yang dipasang di Summarecon Bandung merupakan penggabungan antara panel surya dengan daya produksi sebesar 5 kilowatt peak (kWP) dan power storage system dengan kapasitas 8 kilowatt hour (kWh)

“Jadi kebutuhan listriknya tidak bergantung dari negara. Bahkan sebaliknya, bisa berkontribusi dalam program ketahanan dan kemandirian energi yang sudah lama dicanangkan pemerintah,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (16/10/2021).

Dia menyebut pemakaian teknologi Baran Powerhome ESS dapat menghemat tagihan listrik 4 kali lebih rendah. Dia berharap teknologi ini bisa menjadi terobosan di tengah menipisnya cadangan energi fosil dunia.

Cara kerja teknologi Baran Energy dimulai dari cahaya matahari dikonversi menjadi energi listrik oleh solar panel yang terpasang di atap bangunan. Setelah itu, dari solar panel energi listrik disalurkan ke peralatan rumah tangga, seperti lampu, kulkas, mesin air, AC, kipas angin dan lainnya.

"Sementara, kelebihan energinya secara otomatis disalurkan ke penampung, berupa Baran Powehome untuk bisa dimanfaatkan pada malam hari, atau saat kekurangan pasokan listrik," katanya.

Baran Energy menargetkan perumahan lainnya turut berkontribusi dalam transisi energi dengan menggunakan teknologi Baran Powerhome. Di sisi lain, peralihan ke energi bersih turut mendukung target pemakaian 23 persen energi bersih pada 2025.

“Kami siap berkolaborasi dengan developer yang ingin berkotribusi dalam menciptakan perumahan berkonsep swa energy demi mengurangi pemakaian energi fosil. Selain itu, kami juga memiliki program bagi para developer perumahan untuk memasang Baran Powerhome secara gratis di rumah contoh,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper