Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan konstruksi Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)–Mandalika akan rampung per November 2021. Jalan tersebut dirancang untuk meningkatkan konektivitas dari BIL ke Kawasan Wisata Mandalika dan mendukung akses menuju sirkuit MotoGP.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan menargetkan proyek tersebut tuntas pada 15 November 2021. Sementara itu, proses serah terima proyek ke pemerintah daerah akan dilakukan pada 3 Desember 2021.
"Pembangunan jalan utama telah selesai, dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 97,4 persen. Saat ini tengah dilakukan perapihan jalur lambat," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (15/11/2021).
Total panjang Jalan Bypass BIL-Mandalika mencapai 17 kilometer dan menelan anggaran sekitar Rp704 miliar. Konstruksi jalan tersebut dibagi menjadi tiga seksi dan dikerjakan oleh dua kerja sama operasi (KSO) dan satu perusahaan karya.
Paket I sepanjang 4,3 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar. Kemudian, Paket 2 sepanjang 9,7 km dikerjakan PT Adhi Karya-PT Metro Lestari Utama (KSO) senilai Rp353 miliar, sedangkan Paket III oleh PT Yasa Patria Perkasa senilai Rp152 miliar.
Pengoperasian jalan tersebut akan memangkas waktu tempuh BIL menuju Mandalika hingga 30 menit menjadi sekitar 15 menit. Hal tersebut terjadi karena kapasitas Jalan Bypass BIL-Mandalika jauh lebih tinggi dari lajur eksisting.
Baca Juga
Seperti diketahui, Jalan Bypass BIL dibangun dengan lebar ROW 50 meter, 4 lajur yang dilengkapi median jalan. Adapun, jalan eksisting memiliki total panjang 23 kilometer dengan lebar jalan hanya 7 meter.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konstruksi jalan tersebut sejalan dengan rencana digelarnya Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) pada November 2021 dan MotoGP pada 2022.
“Pembangunan jalan Bypass BIL-Mandalika dilaksanakan untuk mendukung kejuaraan dunia Superbike pada November 2021 dan MotoGP pada 2022,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
